RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Kasus pembunuhan dilakukan Firmansyah alias Firman kepada ibu kandungnya di Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kotim, beberapa waktu lalu mengundang perhatian banyak pihak. Terlebih pembunuhan sadis itu dipicu akibat pelaku sedang terpengaruh oleh narkoba jenis sabu.
Anggota DPRD Kabupaten Kotim, Handoyo J. Wobowo menyatakan keprihatinannya terkait maraknya peredaran narkoba, yang merusak sistem saraf manusia tersebut.
“Kasus pembunuhan seperti itu bukti nyawa bahwa otak manusia bisa rusak akibat mengkonsumsi narkoba, hingga ibunya pun dibunuh,” tutur Handoyo.
Tidak ingin para pengguna narkoba meningkat, dirinya meminta agar aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian bisa memberantas perendaran narkoba, hingga ke akar-akarnya.
“Peredaran narkoba sudah menjalar ke tingkat desa. Masyarakat diharapkan aktif untuk menyampaikan laporan ke pihak berwajib agar bisa ditindak,” ungkap Politisi Partai Demokrat tersebut.
Lanjutnya, untuk memberantas peredaran barang haram tersebut, perlu adanya kerjasama banyak pihak. Baik lintas agama, budaya, kepolisian, hingga masyarakat. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com