Tanamkan Kebiasaan Anak Mencuci Tangan dengan Benar Sejak Dini

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan menyelenggarakan lomba senam cuci tangan tingkat SD, SMP dan SMU/SMK se-Kasongan, di Gedung Salawah, Kamis (28/11/2019).

Kepala Dinkes dr. Robertus Pamuryanto , M.Si mengatakan, bahwa pemeliharaan kebersihan dan kesehatan masuk dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Program PHBS adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan menambah pengalaman belajar atau mewujudkan keadaan hidup bersih dan sehat di lingkungan perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat,” katanya saat membuka lomba.

Salah satu indikator PHBS, adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Ini merupakan sekumpulan perilaku yang dilakukan, karena kesadaran dari hasil pembelajaran. Sehingga diharapkan, akan membuat individu atau keluarga dapat menjaga dan  memelihara kesehatan serta berperan aktif untuk mewujudkan masyarakat sehat.

PENAMPILAN PESERTA – Salah Satu kelompok pelajar pada saat lomba senam cuci tangan tingkat SD, SMP dan SMU/SMK se-Kasongan di Gedung Salawah, Kamis (28/11/2019). FOTO : ARA/RK

“Cuci tangan pakai sabun yang dipraktikan secara tepat dan benar, merupakan cara termudah dan efektif untuk mencegah berjangkitnya penyakit,” ujar dr Robert.

Lebih jauh dijelaskannya, bahwa dengan mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit. Selain itu, mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit lainnya .

Disampaikannya pula, bahwa kebiasaan setiap anak dalam berperilaku cuci tangan dengan benar perlu ditanamkan sejak dini. Untuk itu melalui lomba senam cuci tangan ini, merupakan upaya menanamkan perilaku cuci tangan yang benar sejak dini. Sehingga, anak-anak didik sadar, mau dan mampu untuk membiasakan hidup bersih dan sehat.

“Mengapa kegiatan ini sangat penting, karena pelajar berperan dalam gerakan kesehatan di masyarakat agar tercipta pemeliharaan kesehatan, peningkatan kesehatan serta pencegahan risiko terjadinya penyakit,” katanya. (ara/rk)