Pesan Bupati, KNPI Jangan Terjebak Politik Praktis

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Musyawarah Daerah (Musda) ke VI, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Katingan, dilaksanakan di Aula Hotel Katingan Kasongan, Rabu (31/07/2019). Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Katingan, Sakariyas SE.

Hadir juga dalam kegiatan ini, Ketua DPD KNPI Provinsi Kalteng, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para tamu undangan. Adapun tema kegiatan kali ini, Karya Nyata Pemuda Membangun Katingan Bermartabat.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga dan suatu kehormatan tersendiri, karena merupakan kesempatan pertama kali saling silaturahmi dengan keluarga besar DPD KNPI Kabupaten Katingan.

Melalui Musda ini, dia juga mengajak agar generasi muda Katingan dapat menunjukan kualitasnya. terutama, sebagai generasi harapan bangsa dan penerus perjuangan.

Dalam KNPI, lanjutnya, berhimpun seluruh organisasi kepemudaan yang tentu mempunyai tujuan dan kepentingan yang beragam. “Mari, kita kesampingkan berbagai perbedaan, agar dapat menjalin kebersamaan dalam keragaman. Ini demi kemajuan dan masa depan organisasi,” kata Sakariyas.

Bupati juga mengingatkan agar KNPI Katingan, terus enggali potensi generasi pemuda untuk kepentingan pembangunan. Kemudian, meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam wujud toleransi serta persaudaraan. “Jadikan perbedaan dan keberagaman, sebagai perajut harmonisasi di tengah kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Sebagai organisasi kemasyarakatan, Bupati juga mengingatkan agar KNPI Katingan jangan sampai terjebak dalam kegiatan politik praktis. “Hal ini tentu saja bertenangan dengan AD/ART organisasi, maupun ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,” ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Sakariyas juga mengajak semua secara bersama-sama membangun bangsa dan daerah, serta terus menciptakan situasi yang kondusif. “Mari membangun kesadaran dan komitmen untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI, demi terwujudnya masyarakat Katingan yang bermartabat,” tutupnya. (ara/rk)