RADARKALTENG.COM, BUNTOK – Lomba swafoto alias selfie di KPU Barito Selatan (Barsel) diduga ada kecurangan. Para peserta pun mengaku kecewa lantaran penjurian tidak transparan.
“Kami sebagai peserta menduga, ada kecurangan dalam lomba selfie KPU ini,” kata Yuyuwartino salah seorang peserta, Selasa (29/4/2019).
Ia menceritakan, dugaan kecurangan tersebut semakin besar, beberapa orang yang berada dalam foto lomba tersebut, ingin bertemu para dewan juri.
Tujuan pesert untuk mengetahui dan minta penjelasan terkait kriteria serta skor penilaian penentuan juara, namun ketiga dewan juri menolak.
“Kita ingin bertemu dewan juri. Namun ditolak. Kami hanya minta penjelasaan dan pertanggungjawaban terkait penetapan juara lomba foto tersebut,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Feren Chia, yang juga menjadi salah satu peserta, dirinya mempertanyakan penilaian dewan juri, yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan lomba.
“Penilaian dewan juri kita pertanyakan, lantaran diduga tidak berdasarkan ketentuan lomba,” tegasnya.
Sementara itu, koordinator lomba selfie KPU Joob Okta Hutabarat, mengatakan pihaknya hanya sebagai panitia dan seluruh hasil para pemenang, merupakan murni hasil dari pilihan ketiga dewan juri.
“Kita mengambil dewan juri dari luar pihak KPU, sebanyak tiga orang, yakni Bapak Wans Fartha, Hamdan dan Wahyu Iskandar,” terangnya.
Terkait peserta yang ingin bertemu dengan para dewan juri, kita telah berusaha menjembataninya dengan menghubungi salah satu dewan juri untuk bertemu.
“Namun katanya sudah pernah berkomunikasi dengan peserta,” pungkasnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com