RADARKALTENG.COM, KUALA KURUN – Kalangan DPRD Gunung Mas bakal melakukan sidak ke pembangunan PLTU Rungan soal TKA asal Tiongkok. Pasalnya, wakil rakyat mendengar ada beberapa Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok diduga sebagai buruh.
Anggota DPRD Gumas Iswan B Guna, meminta kepada perusahaan agar memperhatikan perda soal TKA. Dewan meminta agar TKA Tiongkok yang diperkerjakan memiliki keahlian khusus bukan sekedar buruh.
“Masa dari pekerja tingkat buruh saja diambil dari luar negeri, sebab saya yakin tidak semua dari 300 sekian itu semua tenaga ahli. Ya, saya rasa dan saya pikir pasti ada tenaga buruh juga ada. Jadi saya meminta harus perhatikan juga perda untuk tenaga lokal,” ujar Iswan, Rabu (6/3/2019) sore.
Iswan menambahkan pembangunan PLTU ditengarai memperkerjakan tenaga kerja asing (TKA) yang jumlahnya 300 bahkan lebih. Pihaknya meminta agar perusahaan yang membawahi proyek pembangunan lebih mengutamakan pekerja lokal.
“Kami dari komisi II DPRD Gumas mendengar bahwa di pemberitaan media masa yang ditengarai perusahan listrik di Kajuei, Kecamatan Rungan itu, banyak memperkerjakan TKA. Kami meminta pihak investor lebih banyak memperkerjakan tenaga lokal,” tegas
Iswan mengatakan pihaknya bersama Tim dari DPRD akan melakukabn sidak ke lokasi. Hal ini untuk memastikan perusahan memberlakukan pekerja sesuai Perda selama ini yang sudah disahkan.
“Semestinya, Pemda Gumas harus ada membuat Tim terpadu untuk mengatasi itu. Dan kami dewan sampai sekarang belum pernah melakukan sidak kesana,” pungkas Iswan. (klk/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com