RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Seorang gelandangan alias tunawisma bernama Deni (31) menjadi korban pembacokan kedua temannya yakni Avatar dan Sableng gara-gara uang baznas, Rabu (27/2/2018). Peristiwa tersebut dialami korban di Stadion Sanaman Mantikei, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pahandut, Palangka Raya sekitar Pukul 19.00 WIB. Kedua temannya yang diduga melakukan pengeroyokan diketahui nama panggilan Avatar dan Sableng melarikan diri usai membacok korban.
Informasi yang dihimpun, pengeroyokan berawal saat dia mendapatkan uang sebesar Rp 500 ribu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pahandut. Deni yang mendapat uang beralasan uang tersebut akan digunakan untuk pulang ke Kaltim.
Kemudian korban mendatangi kedua pelaku, lalu menceritakan jika dirinya mendapatkan uang dari Baznas. Diduga lantaran iri dan merasa ingin dapat uang juga, pelaku Avatar mencoba datang ke Baznas. Namun ternyata tidak diberi. Kemudian kedua pelaku mendatangi dirinya yang berada di stadion dan membacok korban.
“Entah tersinggung atau iri, karena saya mendapat uang dari Baznas. Lalu kedua pelaku mau juga dan datang ke kantor Baznas di Pahandut. Namun tidak dikasih, mungkin tersinggung, karena tidak diberi uang jadi saya dikeroyok,” jelasnya.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kabag Ops AKP Mahmud mengatakan, akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan kiri. Korban harus dirawat di RS Bhayangkara.Sedangkan pelaku, setelah melakukan pembacokan keduanya kabur ke arah Flamboyan Bawah.
“Setelah membacok dan melakukan pengeroyokan kedua pelaku lantas kabur ke arah Flamboyan. Kini kedua pelaku terus diburu petugas,” tutup Mahmud. (pka2/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com