RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Isu ratusan TKA asal Tiongkok bekerja di Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rungan Kabupaten Gunung Mas merebak luas. Beberapa foto beredar adanya dugaan TKA asal Tiongkok yang bekerja dan berprofesi buruh dalam pembangunan PLTU. Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya sidak yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Palangka Raya beserta anggota gabungan dari TNI. Proyek PLTU tersebut, saat ini dibawahi oleh sebuah perusahaan bernama PT Hubei Second Electric Power Construction Engineering Company (Hepsec).
Menurut sumber radar-kalteng.com, TKA (Tenaga Kerja Asing) asal tiongkok tersebut bekerja diduga sebagai buruh dalam membangun PLTU tersebut.
“Saya melihat beberapa bekerja sedang mengangkut peralatan dalam pembangunan PLTU. Kurang tahu apakah mereka diperkerjakan karena memiliki keahlian khusus dalam pembangunan PLTU atau sekedar buruh bangunan,” ungkap sumber yang enggan namanya disebutkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Palangka Raya Dadan Gunawan yang diwakili Kepala Subseksi Intelijen M. Syukran mengingatkan perusahaan agar tidak bermain-main dengan legalitas TKA. “Jika ada yang ilegal, akan kami tindak sesuai hukum,” tegas Syukran dilansir dari Jawapos.com.
Menindaklanjuti informasi ini, radar-kalteng.com mencoba menghubungi perwakilan managemen PT Hepsec. Namun saat dihubungi, nomor yang bersangkutan belum memberikan respond maupun jawaban. Hingga berita ini diturunkan, belum ada statemen resmi dari pihak managemen PT Hepsec.(rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com