RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Ketua DPRD Kotim, HM Jhon Krisli mengaku kecewa atas kualitas pengerjaan proyek drainase dan pengaspalan.Proyek tersebut berada di ruas Jalan Tjilik Riwut.
Proyek tersebut berada di ruas Jalan Tjilik Riwut. Jhon menilai proyek dengan nilai paket sebesar Rp 140 miliar lebih itu diduga dikerjakan asal-asalan.
“Saya bersama Komisi IV sudah melakukan sidak dan menemukan beberapa pekerjaan tidak sesuai spesifikasi,” tegas Jhon, Kamis (14/02/2019).
Ia menyebutkan, salah satunya adalah masalah cerucuk kayu galam yang diperuntukan untuk pondasi.
Diduga tidak sesuai spesifikasi. Selain itu, papan plang proyek yang tidak terpasang kemudian plang asuransi ketenaga kerjaan (astek).
Ketua DPRD Kotim dua periode ini menyesalkan, apabila proyek pengerjaan drainase terkesan asal-asalan, sebab anggaran yang dikucurkan ratusan miliar.
“Sangat disayangkan bila pengerjaannya asal-asalan, apalagi anggaran yang dikucurkan tidak sedikit,” sebutnya.
Ia meminta, Dinas Pekerjaan Umum Kotim untuk menghentikan aktivitas kegiatan pelaksanaan proyek tersebut.
Dan tambahnya, mengembalikan spesifikasi sesuai dengan spek pekerjaan yang sebagaimana mestinya.
“Apabila dilanjutkan tentu akan menimbulkan kerugiaan negara. Kita juga meminta para penegak hukum, untuk mengusutnya,” pungkasnya.(rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com