PELANTIKAN - Tampak prosesi pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka se-Kalimantan Tengah Masa Bakti 2025 – 2030, Kamis (21/08/2025). (FOTO: IST)
KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si dilantik menjadi Pengurus Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah dan Pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka se-Kalimantan Tengah Masa Bakti 2025 – 2030. Pelantikan secara serentak, dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Lantai II, Kamis (21/08/2025).
Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, yang sekaligus mengukuhkan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, sebagai Ketua Mabida Gerakan Pramuka Provinsi Kalteng dan Ny. Aisyah Thisia Agustiar Sabran sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalteng.
Gubernur Kalteng sekaligus Ketua Mabida, Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Gerakan Pramuka terus berperan sebagai benteng moral generasi muda di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi.
“Dengan Gerakan Pramuka, kita berharap generasi muda terhindar dari berbagai perilaku negatif. Pramuka adalah wadah untuk menciptakan SDM unggul, berkarakter, demi mewujudkan Kalteng yang berkah, maju, sejahtera, dan bermartabat menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Agustiar juga menekankan pentingnya membekali anak-anak tidak hanya dengan kecerdasan akademis, tetapi juga dengan sikap, karakter, dan cara berpikir yang baik, yang berlandaskan Pancasila serta nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal.
Sementara Bupati Katingan mengatakan, jika Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka menyampaikan beberapa hal saat pelantikan tersebut. Diantaranya, Gerakan Pramuka harus ditempatkan sebagai kebutuhan utama dalam pembinaan generasi muda.
“Kita diajak untuk meninggalkan paradigma lama yang memandang Pramuka hanya sebagai kegiatan tambahan. Pramuka adalah kebutuhan utama dalam membangun karakter, pembinaan kepemudaan, serta penguatan ketahanan bangsa,” ujarnya.
Saiful menyebut, bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar organisasi kegiatan. Melainkan sebuah gerakan pendidikan transformatif. “Pramuka adalah metode pendidikan non-formal yang telah teruji. Didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kemandirian, dan jiwa sosial, yang menyatu membentuk manusia Indonesia berkarakter,” ujarnya.
Keterlibatan Bupati Katingan Saiful bersama para kepala daerah lainnya dalam kepengurusan Mabicab Gerakan Pramuka se-Kalteng, diharapkan memperkuat sinergi lintas kabupaten/kota dalam mengembangkan gerakan kepramukaan. Khususnya, dalam membina generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan. (ara)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com