UPACARA – Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si besama Wakil Bupati Firdaus, ST dan undangan lainnya saat menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025, Minggu (17/08/2025) pagi. (FOTO: IST)
KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si menyampaikan, bahwa di era yang semuanya serba terkoneksi ini, kehidupan berbangsa dan bernegara sedang dihadapkan dengan kekuatan dan tantangan baru yang kuat. Tantangan tersebut, disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kalau kita tidak waspada dalam menghadapinya, maka tantangan tersebut akan dapat memiliki efek yang mengancam dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa yang telah diperjuangkan. Selain itu, dapat merongrong kedaulatan yang sudah kita dapatkan,” kata Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si saat Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025, di Halaman Kantor Bupati Katingan, Minggu (17/08/2025) pagi.
Menurut dia, ancaman dan tantangan yang dimaksud antara lain disinformasi. Ini adalah ancaman informasi yang tidak akurat, informasi yang salah dan tidak benar, informasi yang bersifat fitnah dan menyesatkan, informasi yang bersifat hoaks dan kebohongan
“Disinformasi juga merupakan informasi yang mungkin mencoreng atau menjatuhkan kredibilitas seseorang yang sengaja disebarkan untuk tujuan-tujuan tertentu. Sehingga, dapat menimbulkan permusuhan dan perpecahan di antara kalangan anak-anak bangsa,” ujar Saiful.
Sebagaimana diketahui bersama, ucap Bupati, Semboyan Bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. “Bagi kita semua, tentu ini bukanlah hanya sekadar semboyan belaka. Tetapi merupakan semboyan yang kita junjung tinggi, semboyan yang mengikat kita semua, mengikat jiwa dan raga kita, mengikat jiwa bangsa kita, sejak berdirinya bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” tuturnya.
Semboyan inilah, tambahnya, yang membuat Bangsa Indonesia sampai saat sekarang ini masih eksis, masih ada di permukaan bumi ini, masih menjadi bangsa yang keberadaan sangat diperhitungkan dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. “Semboyan inilah menjadi yang membuat bangsa kita kokoh dan kuat serta tidak akan runtuh oleh badai walau sebesar apapun,” imbuhnya. (ara)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com