Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Nadie.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Nadi Enggon, meminta agar pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Kotim dan jajaran untuk menetralisir aktivitas penyakit masyarakat (pekat) selama bulan suci ramadan Tahun 2023.
“Seperti praktik judi, minuman keras (miras), balapan liar dan sebagainya. Tentunya kepolisian bersama Satpol PP, TNI, Polri, dan bahkan Dinas Sosial, mulai melakukan koordinasi lintas sektor guna mencegah pekat di wilayah kita ini,” kata Nadie..
Politisi Partai Golkar ini menilai, razia gabungan merupakan langkah strategis untuk menetralisir berbagai aktivitas negatif ditengah masyarakat supaya ibadah puasa umat muslim tidak terganggu.
“Kita ketahui setiap tahunnya razia pekat oleh tim gabungan TNI,Polri dan Satpol PP serta dinas terkait memberikan dampak positif, sehingga para pelaku (Pekat) ini tidak berani beroperasi,dan ada efek jera,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan, agar warga masyarakat yang merasa diresahkan dengan aktivitas Pekat di wilayah masing-masing bisa melaporkan setiap kejadian kepada pihak berwajib. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com