Anggot DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rimbun, ST.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Banjir selalu saja terjadi di permukiman masyarakat di perkotaan ketika hujan desar mengguyur Kota Sampit. Hal itu jelas sangat dikeluhkan warga.
Disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, ST bahwa banjir yang kerap kali terjadi faktor utamanya, adalah banyak drainase tidak berfungsi. Akibat kondisi demikian, bukan terjadi hujan dengan Intensitas yang tinggi banyak pemukiman di dalam Kota Sampit yang terendam.
“Seluran air banyak yang tertutup aknirnya terjadi genangan dan menimbulkan genangan di perkarangan rumah warga, ini harus menjadi perhartian,” kata Rimbun.
Disebutkan Politisi PDIP tersebut, banyak parit hingga saluran dari pemukiman warga itu saat ini tidak normal lantaran ada yang dalam kondisi dangkal karena jarang dibersihkan.
Selain itu banyak terhalang tumpukan sampah hingga menyempitnya saluran itu akibat bangun rumah warga hingga toko-toko pinggiran saluran tersebut.
Melihat kondisi demikian dirinya turut mempertanyakan keseriusan instansi terkait dalam merawat dan menjaga drainase yang saat ini bisa dibilang bagian yang cukup vital.
“Harus diawasi, seperti adanya bangunan, itu harus tegas jika menyempit apalagi menutup saluran harus dibongkar,” pungkasnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com