Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie.
SAMPIIT, radar-kalteng.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson berharap agar pemerintah daerah lebih memprioritaskan pemenuhan pegawai di instansi yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik.
“Keperluan pegawai di instansi yang mendesak harus jadi prioritas. Seperti tenaga kesehatan, sekolah, dan lainnya,” ujar Rinie, Jumat (29/07/2022).
Dirinya berharap, jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terganggu hanya karena ketidakadaan pegawai di instansi tersebut. Apalagi, yang berhubungan langsung dengan kesehatan masyarakat.
Harapan ini disampaikan Rinie, terkait seleksi ulang tenaga kontrak yang tahapannya masih berlangsung. Dia juga berharap, kebutuhan di lapangan menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam mengambil keputusan.
Saat seleksi tahap pertama pada Kamis (23/06/2022) lalu, terdapat 1.041 orang tenaga kontrak dinyatakan tidak lulus karena hasil tes mereka tidak mencapai “passing grade” atau ambang batas nilai.
Mereka kemudian diberi kesempatan mengikuti seleksi tahap kedua pada Senin (25/07/2022) lalu. Sebanyak 1.039 orang yang berhak mengikuti seleksi ini, sedangkan dua orang lainnya meninggal dunia.
Rinie menyaksikan sendiri dampak evaluasi tenaga kontrak ini. Saat reses pada 11-16 Juli lalu, pihaknya menemukan beberapa puskesmas pembantu yang tutup lantaran tenaga kesehatan yang sebelumnya bertugas, tidak lulus seleksi tahap pertama sehingga mereka berhenti karena kontrak kerja berakhir pada 30 Juni 2022 lalu.
Rinie berharap ini menjadi perhatian. Fasilitas kesehatan yang tutup maupun sekolah yang terganggu kegiatannya karena pegawainya tidak lulus seleksi ulang tenaga kontrak, berdampak kurang baik terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Dia menyambut positif langkah pemerintah kabupaten melakukan pemetaan kebutuhan riil di lapangan. Dengan begitu, akan diketahui berapa banyak dan di mana saja tenaga kontrak sangat dibutuhkan sehingga bisa menjadi prioritas.
“Ini harus menjadi perhatian serius karena laporan dari setiap daerah pemilihan, rata-rata menemukan keluhan yang sama. Jangan sampai pelayanan kesehatan dan pendidikan terhambat akibat kekurangan pegawai,” harap Rinie. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com