SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara melakukan berbagai upaya dalam membantu mengembangkan inovasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Wakil Bupati Sukamara Ahmadi mengatakan, budaya inovasi, dibangun dengan semangat kolaborasi. Pemda senantiasa memberikan dukungan, berupa fasilitasi, asistensi, supervisi, dan edukasi kepada para inovator untuk menciptakan kreativitas dalam berinovasi.
“Apresiasi telah kita peroleh melalui penghargaan inovasi kepada perangkat daerah yang telah melakukannya. Ada beberapa capaian yang dilakukan dalam inovasi daerah yakni, keikutsertaan dalam kompetisi inovasi tingkat nasional yakni IGA Tahun 2021,” jelasnya. Senin (13/06)
Menurutnya, hasil yang diperoleh yaitu dengan nilai indeks inovasi sebesar 44.67 yang menempatkan Kabupaten Sukamara sebagai kabupaten dengan kategori inovatif ke-150 dari 415 kabupaten se-Indonesia atau ketiga dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
“Kita juga ikutserta pada penghargaan pembangunan daerah (PPD) Tahun 2022, dengan total nilai aspek inovasi sebesar 1.50 yang mencatatkan Kabupaten Sukamara sebagai tingkat kedua dari 13 kabupaten se-Kalimantan Tengah dalam aspek inovasi daerah,” ungkapnya.
Ia menrangkan, inovasi daerah pada hakikatnya ditujukan untuk mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah dan pelayanan publik yang prima dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Inovasi perlu didukung secara serius dan sungguh-sungguh oleh semua pihak terkait, agar tujuan pembangunan yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terwujud,” demikian. (don)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com