SUKAMARA – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah Rendi Lesmana mengatakan, peningkatan UMKM tentunya sejalan dengan peningkatan ekonomi kreatif, mengingat berbagai penganan khas yang dimiliki wilayah Sukamara tidak ada di daerah lain.
“Hal Ini tentunya menjadi sesuatu yang sangat baik dalam peningkatan ekonomi masyarakat, dimana masyarakat lokal maupun pendatang yang berkunjung ke wilayah Sukamara pasti akan mencari oleh-oleh khas daerah seperti kerupuk basah, amplang dan lainnya,” ucap Rendi, Rabu (25/05/2022)
Menurutnya, setelah dilanda pandemik covid 19 selama dua tahun terakhir memang membuat pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat mengalami penurunan. Jadi, momentum kebangkitan ekonomi memang harus dibuat oleh pemerintah daerah.
“Setelah pandemik ini kita harapkan peningkatan UMKM dapat terus berjalan dengan baik. Bahkan, Pemkab Sukamara juga terus berupaya membantu dan mendorong masyarakat dalam pengembangan UMKM di wilayah ini agar semakin baik lagi,” jelas rendi.
Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan kembali hari bebas kendaraan bermotor dan pelaksanaan pasar dadakan yang sebelumnya sempat kehilangan momen akibat dilanda pandemic covid 19.
“Kita sudah menginstruksikan kembali agar hal itu dapat dilaksanakan kembali. Dimana menurut hemat kami bahwa hal ini sangat baik dalam upaya peningkatan ekonomi di wilayah ini, dimana geliat masyarakat juga sudah mulai berangsur baik,” ungkap Rendi.
Bahkan, dalam mendorong hal tersebut Pemkab Sukamara melalui Perusda PT BPR juga sempat melaksanakan senam bersama beberapa pekan lalu, terlihat antusias masyarakat sangat baik untuk berkumpul dan mengikuti kegiatan tersebut.
“Ini tentunya juga sangat berdampak baik untuk pedagang-pedagang di wilayah ini, seperti pedagang asongan dan lainnya yang juga dapat mengambil keuntungan dari kegiatan ini. Mudah-mudahan kebangkitan ekonomi diwilayah ini juga semakin memabik,” harap Rendi.
Dia mengatakan, sebelumnya sudah pernah terbentuk asosiasi pedagang asongan di wilayah setempat dan sempat berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan setiap Sabtu dan Minggu, juga sudah bisa diaktifkan kembali dan dilaksanakan.
“Dalam peningkatan UMKM ini, memang perlu stimulus. Oleh sebab itu, saya juga sudah berbicara dengan seluruh perangkat daerah agar dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan stimulus ekonomi,” ungkapnya.
Jadi, peran dari pemerintah daerah hadir disitu untuk membantu masyarakat terutama pelaksanaan pasar-pasar dadakan. kemudian, setiap OPD harus dapat memanfaatkan setiap kegiatan yang ada sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Diberlakukannya kembali untuk ekspor CPO oleh Presiden, tentunya kita harapkan harga-harga di TBS maupun peron dapat kembali normal dan ini dapat berimbas pada tingkat pendapatan masyarakat, sehingga daya beli juga mengalami peningkatan dan perputaran uang di masyarakat semakin banyak, yang berdampak pada kebangkitan ekonomi di wilayah ini,” demikian.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com