Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Syahbana, SP.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana, SP meminta agar pemerintah daerah mulai tahun ini membantu mereka yang ingin mengelola lahan.
Ia mengakui kendala yang dihadapi masyarakat saat ini, yakni membuka lahan. Kemampuan mereka membuka lahan tanpa sistem bakar masih sangat minim.
Dikatakannya persoalan di kalangan petani untuk bercocok tanam ini ada di bibit dan pembukaan lahan. Mereka tidak bisa membuka lahan tanpa sistem bakar.
“Kita mendukung program pengadaan alat berat tiap kecamatan, yang diacanangkan rampung tahun ini. Kita berharap hal itu nantinya akan membantu masyarakat untuk membuka lahan,” kata Syahbana.
Syahbana menyebutkan, untuk sejumlah titik di Kotim masih banyak menyisakan lahan terlantar, bahkan ketika mereka melakukan reses ke dapilnya menemui keluhan kurangnya modal dan kemampuan untuk membuka dan mengelola lahan.
“Pada prinsipnya masyarakat ini hendak mengelola tanah cuma mereka tidak bisa membuka lahan jika sistem manual,” tegasnya.
Tidak sedikit yang membuka lahan dengan manual kemudian terbakar lalu masuk penjara. Kondisi selerti ini yang mereka takutkan.
Syahbana berharap kepada Dinas Pertanian Kotim berserta dinas terkait lainnya untuk memikirkan lahan terlantar ini. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com