Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj. Darmawati.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Hj. Darmawati, menyayangkan naiknya harga jual gas elpiji non subsidi. Kenaikkan itu, jelasnya sangat membebani masyarakat.
“Besar harapan masyarakat, kepada pemegang dan pemangku kebijakan agar mengevaluasi ini dan mempertimbangkan lagi, agar kembali ke harga biasanya,” ujar Darmawati.
Politisi Partai Golkar tersebut khawatir pada akhirnya nanti, masyarakat yang sudah menggunakan elpiji non subsidi ini beralih kepada subsidi 3 kilo gram, karena mahalnya harga elpiji non subsisi itu.
“Ini jangan sampai terjadi, karena bisa berpengaruh pada kelangkaan gas elpiji subsidi nantinya,” terangnya.
Di sisi lain lagi harga-harga makanan di rumah makan juga akan berdampak, manakala kondisi ini tetap dibiarkan seperti saat ini.
“Sekarang saja masyarakat ekonomi ke bawah sulit dapatkan elpiji subsidi, apalagi kalau pengguna non subsidi beralih ke situ nantinya, ini yang harus diantisipasi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, kenaikan elpiji nonsubsidi yang terjadi saat ini dianggap tidak tepat, karena hampir semua sektor usaha masyarakat terdampak setelah diterpa Covid-19.
Ia meminta jangan beban masyarakat semakin bertambah dengan kebijkan pemerintah yang menaikkan gas elpiji nonsubsidi tersebut, dan jika dibiarkan maka ini akan jadi masalah baru. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com