Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hendra Sia.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) kelapa sawit diketahui sengaja mempersulit proses pembangunan infrastruktur dan pemasangan jaringan listrik ke pelosok.
Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Hendra Sia, menekankan, agar pemkab mengambil tindakan untuk beriskap tegas kepada PBS tersebut.
“Ini terjadi pada kegiatan infrastruktur maupun listrik yang masuk ke Kecamatan Bukit Santuai hingga Tualan Hulu, ini banyak yang terhambat karena ada sejumlah perusahaan perkebunan yang terkesan mempersulit kegiatan itu,” ungkap Hendra.
Ia membeberkan, kegiatan itu masuk HGU perusahaan, sehingga mereka enggan untuk melepas atau mengeluarkan lahan itu untuk membagun jalan dan mendirikan tiang listrik.
Politisi Partai Perindo tersebut menyebutkan, selama ini jalan antara kecamatan bahkan ke desa-desa masih terkendala HGU perusahaan sehingga sulit untuk dibangun, masih ada perusahan enggan menebang pohon pohon sawit mereka.
Menurutnya jalan dan jaringan listrik sangat berkaitan erat sehingga jika askes jalannnya jadi kendala maka pemasangan tiang listrik juga terkendala seperti yang terjadi saat ini.
Maka oleh sebab itu pemkab harus tegas kapan perlu panggil perusahan itu supaya segera mengeluarkan areal itu dari izin HGU yang masuk dalam askes jalan tersebut. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com