Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Juliansyah.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Tinggal beberapa hari lagi, Umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Biasanya, mendekati ramadan, dibarengi dengan naiknya harga sejumlah barang pokok.
Guna antisipasi, Ketua Komisi II Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah, meminta pemkab setempat untuk menekan harga, agar tidak mengalami kenaikkan signifikan.
“Antisipasi kenaikan itu harus dilakukan sejak sekarang, agar bisa diatasi. Jangan sampai hal ini membuat masyarakat kita mengeluh lagi,” kata Juliansyah.
Politisi Partai Gerindra tersebut juga berharap, agar pemerintah juga melalukan antisipasi agar barang-barang tidak langka. Terutama minyak goreng, gula pasir dan gas elpiji yang bersubsidi.
“Kita harapkan tidak ada kenaikan harga yang signifikan serta kelangkaan hingga menjelang lebaran nanti, apalagi yang gas elpiji bersubsidi. Ini harus benar-benar diawasi agar tidak langka terlebih saat ini harga gas non subsidi kembali naik, bisa jadi masyarakat yang mampu juga beralih menggunakan gas subsidi,” ungkapnya.
Tambah Juliansyah, yang juga perlu diperhatikan adalah kelangkaan minyak goreng yang terjadi di beberapa daerah. Hal ini ujarnya, jangan sampai terjadi di Kotim yang merupakan penghasil buah kelapa sawit terbesar. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com