PENERBANGAN PERDANA - Bupati Katingan Sakariyas SE saat meresmikan penerbangan perdana di Bandara Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Senin (07/03/2022). (FOTO: IST)
KASONGAN, radar-kalteng.com – Bupati Sakariyas SE meresmikan penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Senin (07/03/2022).
Bandara ini sebelumnya beroperasi dengan rute Tumbang Samba-Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada tahun 2015 lalu. Seiringnya waktu berjalan, Bandara satu-satunya di Kabupaten Katingan ini sempat berhenti beroperasi. Namun pada tahun 2022 ini, kembali dioperasikan melayani rute Bandara Tumbang Samba menuju Bandara Syamsudin Noor International Airport, di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut Bupati, saat ini landasan pacu Bandara Tumbang Samba sudah mencapai 1200 x 30 meter dan bisa didarati oleh pesawat jenis ATR 42. Namun yang saat ini dibuka adalah rute perintis Banjarmasin- Tumbang Samba, begitu juga sebaliknya. Jenis pesawat yang digunakan, Cessna Caravan Operator Susi Air dengan tarif Rp 319.800 dan Rp 399.800.
“Kita patut bersyukur hari ini, kita lihat sendiri penumpang tadi lebih dari tujuh orang yang berangkat dari Tumbang Samba ke Banjarmasin. Mudah-mudahan kedepannya, bisa lebih banyak lagi. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait dan masyarakat, sehingga Bandara Tumbang Samba bisa beroperasi kembali pada hari ini,” imbuh Sakariyas.
Menurutnya, penerbangan ini juga dapat membantu masyarakat apabila ada yang sakit dan segera mendapatkan perawatan ke Banjarmasin. Selain itu, dapat membantu masyarakat Katingan Tengah terutama bidang perekonomian khususnya para pedagang.
“Bahkan di Katingan ini banyak investor seperti perkebunan, pertambangan, juga ada HPH, ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan bisa membantu kita dalam transportasi udara di Kabupaten Katingan. Saya juga mengusulkan untuk kedepannya, barangkali bisa melakukan penerbangan dari Katingan ke Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, provinsi Kalimantan Barat,” kata Bupati.
Terkait hal itu, menurutnya karena alasan Katingan berbatasan dengan Kabupaten Melawi. Untuk diketahui, ke wilayah tersebut juga akan membuka jalan darat dan sudah dirinya menandatangani MoU dengan pihak Pemkab Melawi. “Waktu pengerjaannya masih panjang, karena harus minta izin ke kementerian yaitu terkait status kawasannya yang dilewati. Ini yang perlu lakukan,” terangnya.
Sementara, Kepala Bandara Tumbang Samba, Huntal Purba, menjelaskan pihak Manajemen Bandar Udara Tumbang Samba mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas diresmikannya penerbangan perdana tersebut oleh pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya.
“Kami berharap, kedepannya dengan animo masyarakat yang tinggi, Tumbang Samba tidak akan sulit dibangun dan dikembangkan. Dengan artian, bahwa animo masyarakat menggunakan angkutan udara bisa memenuhi kuota paling minimal sampai 35 sampai 40 persen,” ujarnya.
Kedepan, pihaknya akan mengupayakan Bandara Tumbang Samba bisa menjadi bandara yang lebih besar, lebih maju untuk melakukan penerbangan ke Banjarmasin dan bisa transit ke Surabaya. “Seperti yang telah saya sampaikan kita akan upayakan paling minim pesawat ATR. Mudah-mudahan ini dapat mendorong pertumbuhan perekonomian yang ada di wilayah Kabupaten Katingan,” imbuh Huntal. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com