PEMBUANGAN SAMPAH - Kepala DLH Kabupaten Katingan, Ir. Hap Baperdo, MM mengatakan jika pihaknya bakal menambah lokasi Tempat Pembuangan Sampah di Kota Kasongan dan Kereng Pangi. FOTO: ARA/RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ini terus memantau curah hujan di wilayah Kabupaten Katingan. Diprediksi, puncak musim hujan tahun ini akan terjadi Bulan Fejak Februari.
Kepala DLH Kabupaten Katingan Ir. Hap Baperdo MM, mengatakan data curah hujan awal Tahun 2021 di wilayah hulu Kabupaten Katingan hanya 77 Milimeter. Sementara di wilayah tengah mencapai 212 Milimeter, dan bagian hilir 198 Milimeter. “Jadi bersifat normal, dengan intensitas sedang – lebat,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (01/02/2021).
Dikatakanya pula, bahwa data tersebut berasal dari alat pemantau cuaca atau weather station yang terpasang di tiga belas kecamatan. Selain itu, berasl dari output berupa data curah hujan, suhu dan kelembaban udara.
Menurut Hap, kondisinya dengan kecenderungan terjadi hujan dengan intensitas sedang – lebat dan kelembaban udara rendah diperkirakan akan mendominasi pola cuaca di Kabupaten Katingan. Itu berlangsung dari Januari hingga Bulan Maret Tahun 2021.
“Kondisi ini akan sedikit berbeda pada bulan Februari, karena dampak La Nina. Diprediksi akan lebih kuat dari sebelumnya. Kondisi selama Bulan Februari akan sedikit lebih basah, dan merupakan puncak musim hujan Tahun 2021,” ucapnya.
Disampaikannya pula kenaikan muka air sungai katingan dipastikan terjadi, sebagai akibat terjadinya hujan. Namun demikian, diperkirakan kecil kemungkinannya menimbulkan dampak banjir secara signifikan. “Karena diprediksi, kecenderungan hujan masih bersifat normal,” tutut Kepala DLH.
Tetapi, tambahnya, kewaspadaan tetap diperlukan dalam mengantisipasi dampak musim hujan, sebelum menimbulkan kerugian yang lebih besar. Upaya peringatan dini untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan sebelum menimbulkan dampak yang merugikan, dijadikan sebagai prioritas dalam antisipasi bencana pada musim hujan. “Pemantauan curah hujan dan kenaikan tinggi muka air sungai dijadikan sebagai parameter utama peringatan dini banjir,” tutupnya. (ara)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com