DIDUGA ODGJ - Seorang pria tanpa menggunakan baju yang diduga penderita ODGJ mendatangi salah satu tempat usaha di kawasan Jalan Seth Adji, Kota Palangka Raya, belum lama ini. FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Seorang pria yang diduga mengidap gangguna kejiwaan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), menimbulkan keresahan sejumlah pemilik usaha yang ada di kawasan Jalan Seth Adji, Kota Palangka Raya. Pasalnya, ODGJ tersebut sempat mengamuk dan hampir melempari salah seorang pemilik usaha.
Keberadaan ODGJ yang meresahkan pada pemilik usaha di kawasan Jalan Sethadji tersebut, sudah berlangsung selama sekitar empat hari terakhir. Buntutnya, salah satu pemilik usaha terpaksa menutup sementara tempat usahanya lantaran ODGJ tersebut kerap datang dan mengganggu karyawannya dan bahkan sempat mengamuk.
Lisa (22) salah satu karyawan swasta yang bekerja di kawasan Jalan Seth Adji tersebut mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, keberadaan pria yang diduga mengalami ganguan jiwa tersebut telah menimbulkan keresahan dan rasa tahun masyarakat dan pemilik usaha di kawasan tersebut.
Bahkan pria tersebut kerap mendatangi sebuah toko penjualan kue yang berada persis didepan tempat kerjanya. Dikatakan Lisa, bahwa pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut kerap datang dan mengganggu aktivitas toko.
“Sudah empat hari terakhir ini, orang yang diduga gangguan jiwa itu mengganggu. Paling sering medatangi toko yang ada di seberang tempat saya kerja,” ungkap Lisa, Kamis (28/01/2021).
Di toko penjualan kue tersebut, terdapat dua orang karyawan perempuan yang kerap merasa takut saat pria yang diduga gangguan jiwa tersebut datang. Bahkan, pemilik usaha juga sampat mendatangi pria tersebut, karena sering mengganggu aktivitas di tokonya.
Namun, pria yang kerap datang tanpa menggunakan baju tersebut justru mengamuk dan sempat hampir melempar pemilik toko dengan menggunakan kursi. “Gara-gara orang yang diduga gangguan jiwa itu mengamuk, makanya toko sempat tidak buka untuk sementara” lanjutnya yang masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Kota Palangka Raya ini.
Dengan adanya kejadian ini, Lisa sendiri mengharapkan agar ada penanganan segera dari pihak pemerintah melalui instansi terkaitnya. Sehingga, masyarakat yang menjalankan aktivitas maupun usaha di kawasan tersebut dapat merasa aman dari gangguan sejulah orang yang diduga penderita gangguan jiwa tersebut.
“Tentunya kami berharap ada penanganan dari pemerintah untuk masalah aktivitas warga dan pemilik usaha yang terganggu karena adanya orang yang diduga menderita gangguan jiwa ini. Sehingga kami juga dapat merasa aman saat melakukan aktivitas” pungkasnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com