KEBAKARAN:Salah satu kejadian kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah warga.FOTO:RK
RADARKALTENG.COM,PURUK CAHU-Sejak hari Jumat (22/1/2021) dan Sabtu (23/1/2021) lalu,musibah kebakaran melanda rumah warga di dua lokasi kejadian yang berbeda.
Plh Danramil Uut Murung Serma Maryono menerangkan,bahwa pada Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 09.45 WIB,si jago merah meluluhlantahkan empat buah rumah dan satu buah barak delapan pintu di Desa Tumbang Olong 2.Semua rumah yang terbakar terbuat dari bahan baku kayu.
Dalam kebakaran tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam lamanya.
Informasi yang dihimpun dilapangan, kronologis kejadian kebakaran pada saat istri Dodo sedang memasak nasi di dapur dengan mengunakan tungku (kayu bakar).Kemudian ditinggal keluar mencari sayur di ladang.
“Namun setelah beberapa saat mencari sayur terjadi kebakaran di rumahnya, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran,”kata Serma Maryono.
Menurutnya, api berhasil dipadamkan pada pukul 11.15 WIB dengan menggunakan alat pemadam kebakaran milik desa dan swadaya masyarakat,yaitu berupa mesin alkon dua buah dan jet pump dua buah.Diperkirakan kerugian materiil diperkirakan kurang lebih Rp200.000.000.
Tidak berhenti disitu saja, kebakaran kembali terjadi.Kali ini empat buah rumah ludes terbakar di RT 02,Desa Malasan, Kecamatan Murung,Sabtu (23/01) pagi.
Peristiwa itu membuat panik warga desa setempat. Hanya dalam hitungan detik,warga langsung berdatangan. Mereka berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.Upaya warga untuk memadamkan api kalah cepat dengan si jago merah yang melahap.
Informasi yang dihimpun rumah yang terbakar adalah milik Sabirin (55), Adi (50), Sumiyati (60) dan Kamariah (60). Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusa juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Malasan,Bripka Yuyu Kahalu, penyebab kebakaran berasal dari rumah Kamariah dari tungku perapian di dapur. Karena sekitar pukul 08.00 WIB, ibu Kamariah keluar meninggalkan rumah untuk membeli sayur, dan rumah dalam keadaan kosong.
Dari keterangan saksi Alpi, api dilihat pertama kali membesar sekira pukul 08.30 WIB, yang berasal dari dapur rumah Kamariah. Kemudian menginfokan ke warga yang lain. Selanjutnya, warga bergotong-royong berusaha memadamkan api, dan sekitar pukul 09.30 WIB api dapat dipadamkan dengan bantuan warga.
Kapolsek Murung Ipda Yuliantho SAP dikonfirmasi mengatakan, langkah–langkah yang telah diambil oleh Polsek Murung dalam peristiwa kebakaran rumah di Desa Malasan memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Malasan untuk melakukan penanganan awal dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Berdasarkan informasi atau keterangan yang diberikan oleh petugas Bhabinkamtibmas Desa Malasan Bripka Yuyu Kahalu, ada dua rumah yang tidaki dihuni atau kosong, dikarenakan penghuninya bekerja diluar daerah. yaitu rumah Bapak Sabirin dan Adi,” kata.
Untuk diketahui, korban kebakaran di Desa Tumbang Olong 2,yakni Dodo (50), Rudy (44), Yudho (50), rumah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Marleni 40 tahun.(rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com