WAWANCARA - Bupati Katingan Sakariyas SE meminta pada para CPNS Formasi Tahun Anggaran 2019 agar tidak buru-buru menyekolahkan SK pengangkatan ke bank. FOTO: ARA/RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Sebanyak 113 Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Katingan formasi Tahun 2019 menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan. Terkait itu, Bupati Katingan Sakariyas SE meminta kepada mereka agar jangan buru-buru dan menahan diri untuk “menyekolahkan” atau mengadaikan SK tersebut nantinya ke bank.
“Jangan sampai kalian hari ini baru dapat SK pengangkatan, kemudian disekolahkan ke bank. Saya tidak mau begitu, karena gaji yang diterima kecil atau bahkan habis. Sehingga kemudian, akan berdampak pada kinerja dan kedisiplinan suadara saudari nantinya dalam menjalankan tugas. Sebab kredit di bank selama ini identik dengan PNS,” kata Sakariyas, baru-baru ini.
Dia juga berharap kepada para CPNS tersebut, agar saat penempatan di tempat tugas masing-masing nantinya tidak berpindah atau bergeser. “Terlebih penting lagi, tidak mengajukan permohonan pindah tugas sesuai yang telah ditandatangani saat mengajukan lamaran sebagai CPNS Kabupaten Katingan sebagaimana yang ditandatangani dalam fakta integritas. Selama ini banyak kemudian minta pindah karena alasan mengikuti suami,” ucap Sakariyas.
Bupati juga meminta, agar mereka nantinya bisa menjadi PNS yang bisa mengayomi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan sampai setelah nanti malah jarang di berada di tempat dan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. “Untuk diketahui bersama, pelamar yang mengikuti tes CPNS ini ribuan orang. Salah satunya adalah kalian yang saat menerima SK, jadi ini harus disyukuri,” katanya.
Untuk diketahui, ada sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan ini transportasi darat. Jadi, hanya bisa dilalui melalui jalur sungai. Ketika para CPNS ini ditempatkan disana, diminta untuk tidak menucapkan kata-kata menyesal. “Karena kan tidak selamanya juga berada di saja, jadi harus bersabar dan tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan, agar para CPNS bisa mempergunakan media sosial dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai dipergunakan untuk melecehkan atau menyudutkan orang lain. Pasalnya selama ini, ada ASN yang ribut lantaran adanya potongan tambahan penghasilan. “Pemerintah daerah yang disalahkan, padahal anggarannya memang sedang tidak ada,” bebernya. (ara/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com