GANTUNG DIRI - KR (33) ditemukan meninggal dunia dalam posisi leher tergantung dalam sebuah toilet, Kamis (21/1) sekitar pukul 09.30 WIB FOTO: HUMAS POLRES KATINGAN FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – KR (33) ditemukan meninggal dunia dalam sebuah toilet rumah sekitar di Jalan Tjilik Riwut Km. 19, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kamis (21/01/2021) sekitar pukul 09.30 WIB. Pemuda ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali. Diduga, penyebabnya lantaran masalah asmara dengan sedorang wanita yang sedang dekat dengannya.
Sumber di kepolisian menyebutkan, awalnya saksi Santy Priantini (31) ingin buang air besar (BAB) di toilet rumahnya, sekitar pukul 09.30 WIB. Saat hendak masuk, dia melihat ada seseorang yang berada di dalam toilet dalam keadaan sedang pososi jongkok. Spontan saja, saksi langsung berteriak dan mendatangi Eka Yulianti yang merupakan tetangga sebelah rumahnya untuk memberitahukan bahwa ada seseorang di dalam toiletnya.
Selanjutnya, Eka mendatangi suaminya Ramijan Sudiyono dan menyampaikan hal tersebut. Ramijan bersama empat warga lainnya lalu mendatangi dan melihat tubuh korban berada di pojok kamar mandi. Kala itu, leher KR dalam keadaan tergantung menggunakan kabel berwarna warna hitam dan badanya dalam osisi jangokok. Sementara kedua bagian lututnya, terlihat menyentuh lantai.
Melihat hal itu, Ramijan memberithukan kejadian tersebut kepada keluarga korban. Info ini, kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian. Tak lama, sejumlah anggota Polres Katingan datang ke lokasi kejadian dan mencatat saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti. Tubuh korban dievakuasi ke Puskesmas Kereng Pangi, untuk selanjutnya dilakukan Visum et Refertum.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Iptu Adhy Heriyanto menuturkan, dari lokasi kejadian pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti antara lain sepasang sandal yang digunakan korban. Kemudian, sebuah dompet warna coklat, satu unit ponsel, kursi berwarna merah dan kabel berwarna hitam.
“Berdasarkan hasil pengecekan fisik korban bersama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Kereng Pangi, kondisi fisik korban mengalami patah di bagian leher diduga akibat terjerat oleh tali kabel. Pada bagian tubuhnya, tidak ada ditemukanya tanda-tanda kekerasan lainnya,” tutur Kasat Reskrim, Kamis (21/01/2021) siang.
Menurut keterangan dari ayah kandung korban, diduga anaknya melakukan bunuh diri akibat adanya permasalahan antara korban dengan wanita yang saat ini sedang dekat denganya. “Pihak keluarga sudah membawa jenazah korban ke rumah duka. Rencanaya pemakaman dilaksanakan di TPU Albaru Jalan Bhyangkara, Gang Keluarga RT. 12, Desa Hampalit Kamis (21/1) pukul 15.00 WIB atau setelah Salat Ashar,” terang Adhy. (ara/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com