Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, M. Abadi.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sejumlah warga di Wilayah Utara dan Selatan kembali menjadi korban serangan buaya jenis muara. Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim, Muhammad Abadi, menekankan pentingnya solusi dari pihak Pemkab Kotim bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, agar tidak ada lagi serangan serupa.
“Pemkab harus menggandeng pihak BKSDA agar buaya itu bisa diatasi. Masyarakat yang tinggal di bataran sungai, sangat cemas akibat kejadian ini,” kata Abadi.
Dikatakan Abadi, kejadian tersebut sudah bebrapa kali. Banyak korban jiwa, luka-luka dan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Artinya, timpalnya, harus segera ada solusinya.
“Bisa jadi mengganasnya buaya diakibatkan habitat aslinya sudah hilang. Kalau dilihat siklus rantai makanan mereka (buaya) juga sudah terputus. Akibatnya menyerang manusia. Ini harus jadi perhatian,” imbuhnya.
Anggota Komisi II bidang lingkungan hidup ini menyarankan, agar masyarakat sementara waktu ini mengurangi aktivitas kegiatan di sungai. Bahkan mewaspadai daerah-daerah yang sering terlihat kemunculan buaya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com