Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Sihol Parningotan Lumban Gaol.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Hingga November 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih baru menerima sebesar 50 persen pembayaran transefr dana bagi hasil (DBH), dan sisanya masih mandek di Pemerintah Provinsi Kalteng.
Terkait itu, Anggota Komisi I DPRD Kotim, SP Lumban Gaol mengkritik keras kinerja Pemprov, mengingat hal itu jelas berpengaruh terhadap roda pemerintahan di daerah.
“Seharusnya pembayaran DBH kita sebeaar Rp90 miliar, dan baru Rp40 miliar dibayarkan, sisanya mandek di pemprov,” tegasnya, akhir pekan tadi.
Dijelaskannya, Pemprov kini masih terutang sekitar Rp50 miliar kepada pemerintah kabupaten untuk dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor dan sejenisnya tersebut.
Tentunya, timpal Politisi Partai Demokrat tersebut, sangat menggangu keuangan daerah terlebih saat ini Kabupaten Kotim adalah satu- satunya kabupaten yg sedang melaksanakan pilkada.
“Dengan tertahannya hak Pemkab Kotim di Provinsi ini sangat berdampak buruk,” tegasnya.
Disebutkannya, Kas daerah bisa saja kosong akibat itu sehingga untuk pembayaran gaji dan tanggung jawab Pemkab Kotim bisa terabaikan.
Menurutnya, Pemkab Kotim harus proaktif menyurati itu supaya tidak menganggu stabilitas roda pemerintahan. Apalagi menjelang akhir tahun anggaran tentunya banyak hal yang harus dibayarkan pemerintah daerah. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com