FOTO BERSAMA – Kapolres Katingan Katingan AKBP Andi Siswan Ansyah SIK MH beserta jajarannya, juga peserta apel Kebangsaan, usai penandatanganan deklarasi damai dalam rangka menjaga keutuhan NKRI di bumi Penyang Hinje Simpei Kabupaten Katingan, Sabtu (21/11/2020). FOTO : ARA/RK
RADAR KALTENG.COM, KASONGAN – Jajaran Polres Katingan menggelar Apel Kebangsaan dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di bumi Penyang Hinje Simpei. Apel tersebut berlangsung di halaman Mapolres Katingan, Sabtu (21/11/2020) Pukul 09.00 WIB.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tamu undangan yakni dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan, Kasatpol PP Kabupaten Katingan.
Selain itu hadir pula sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, antaralain perwakilan NU, Mummadiyah katingan, MUI Katingan, Pendeta, Romo, tokoh agama Hindu, juga Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Katingan.
Turut ambil bagian dalam sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yakni Ketua Fordayak Kabupaten Katingan beserta sejumlah pengurusnya, Batamad Katingan, Ketua DAD Kabupaten Katingan, GP Anshor Kabupaten Katingan, HMI Katingan, serta tamu undangan lainnya.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK MH dalam amanatnya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kalimantan Tengah, sebagai bentuk kesiapan Polri, TNI, dan Stake Holder lainnya menjelang Pemilihan Kepala (Pilkada) Serentak Tahun 2020.
Disampaikannnya pula, bahwa Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam suku bangsa dan kebudayaan. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Persatuan dan kesatuan menjadi keharusan untuk terus dijaga, yang terbingkai dalam Bhineka Tinggal Ika. Sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia, agar kedepannya tidak menimbulkan persoalan yang mengancam disintegrasi bangsa,” jelasnya.
Disadarinya pula bahwa saat ini banyak kejadian-kejadian yang ingin memecah belah persatuan bangsa, dan jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Itu semua merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara, sesuai profesi masing-masing, baik sebagai aparat pemerintah, TNI, Polri, maupun elemen masyarakat lainnya. Tentunya, dalam rangka mencapai kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya bahwa Tanggal 9 Desember Tahun 2020 akan dilaksanaka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Tujuan utama dari proses tersebut adalah terciptanya hidup damai dan saling menghargai, diatas perbedaan yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu Polri mengajak semua pihak untuk optimis dan mewujudkan Pilkada serentak Tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Tengah dapat berlangsung damai dan demokratis,” imbuhnya.
Usai pelaksanaan apel kebangsaan, dilanjutkan dengan kegiatan penandatanganan deklarasi damai dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, di bumi Penyang Hinje Simpei Kabupaten Katingan, oleh seluruh ormas, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tamu undangan. (ara/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com