Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Juliansyah.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mengingatkan pihak perkebunan besar swasta (PBS) kelapa sawit untuk menjaga kolam penampungan limbahnya.
Hal itu menuturnya perlu, mengingat tingginya intensitas hujan yang turun secara merata beberapa hari terlahir ini. “Hujan deras bisa mengakibatkan kolam penampungan meluap, harus diwaspadai,” tegas Juliansyah.
Karenanya, Politisi Partai Gerindra tersebut berpesan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, untuk aktif melakukan pengawasan di lapangan.
“Luapan limbah biasanya akan mengalir ke anak sungai dan masuk ke sungai induk. Lingkungan masyarakat akan tercemar, eskosistem air akan rusak,” tegasnya.
Lanjutnya, musim seperti ini harus benar-benar diperhatikan limbah pabrik dari CPO. Karena sangat rawan meluap. Ia menyebutkan, jika limbah meluap maka hal itu bisa membuat ekosistem lingkungan tercemar, seperti sungai. Dan kondisi ini memang kerap terjadi di Kotim.
Menurutnya, meski sampai saat ini belum ditemukan pencemaran sungai, namun tidak ada salahnya berjaga-jaga agar hal itu tidak terjadi. “Bila ada ditemukan maka yang bersangkutan bisa diberi sanksi pidana,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com