Warga Parit Inginkan HARATI Perjuangkan Reklamasi Lahan Tambang

RADARKALTENG.COM SAMPIT – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H. Halikinnor-Irawati, atau dikenal dengan slogan HARATI disambut antusias luar biasa oleh warga Desa Parit, Kecamatan Cempaga Hulu, saat kampanye dialogis di desa tersebut, akhir pekan tadi.

Kesempatan itu langsung diambil warga untuk meminta paslon dengan nomor urut I (satu) tersebut memperjuangkan hak-hak mereka. Khususnya sektor pembangunan infrastruktur, harga komuditas perkebunan, hingga kesejahteraan warga sebagai pekebun dan karyawan perusahaan sawit serta pertambangan.

Mengingat Cempaga Hulu termasuk dalam Wilayah Uatara Kotim, Halikin menyampaikan progarm utama di wilayah itu, ialah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, kesehatan hingga pendidikan.

“Untuk Wilayah Utara, termasuk Desa Parit ini, masalah utama adalah perkebunan. Jadi untuk komuditas perkebunan kelapa sawit, kita sudah melakukan kerjasama untuk dibangunkan pabrik kelapa sawit di daerah Desa Pelantaran. Ini akan membantu masyarakat kita nantinya,” ujar Halikin, dalam pemaparannya di depan warga,

Disebutkan Halikin, dengan adanya pabrik itu nantinya, masyarakat akan mudah untuk menjual tandan buah segar (TBS) dengan harga stabil. “Sejauh ini masyarakat kita menjual TBS ke pabrik perusahaan. Nah saat CPO perusahaan sudah penuh, perusahaan akan membeli TBS masyarakat dengan harga murah, jadi keberadaan pabrik baru nanti akan membantu petani kita,” jelas Halikin.

Sementara melihat kondisi pembangunan di Desa Parit saat ini, Halikin menyebut ada kemajuan dengan adanya progran dasa desa dan alokasi dana desa.

“Saya melihat untuk jalan masuk ke desa sudah diaspal, tingga jalan kampungnya belum. Nah, untuk lanjutan pengaspalan ini nanti bisa kita selesaikan satu sampai dua tahun, akan teraspal semuanya nanti,” imbuh Halikin, dengan disambut tepuk tangan warga sembari meneriakkan yel-yel HARATI, menang, menang, menang.

Usai melakukan pemaparan, masyarakat langsung mengambil kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya kepada bacalon yang akan didukung penuh warga tersebut.

Tokoh masyarakat yang juga eks Kades Parit, Pridolin Inih menyampaikan, masyarakat di sana menginginkan agar HARATI nantinya bisa memperjuangkan ratusan hektar lahan warga yang sudah dijual ke perusahaan tambang PT. Duta Borneo Pratama Bauksit, agar bisa direklamasi dan dikembalikan lagi ke masyarakat setempat. Pasalnya menurut dia, sejauh ini sejumlah lahan itu malah dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadinya.

Menanggapinya, Halikin menyebut jika berbeda dengan HGU, perusahaan tambangan mengantongi izin usaha pertambangan (IUP). Jadi perusahaan tersebut hanya mengambil kandungan isi di dalamnya, tidak boleh untuk mengambil alih lahannya. Artinya lahan yang sudah digarap tersebut wajib direklamasi dan dikembalikan lagi ke masyarakat setempat.

“Saya meminta agar masyarakat melakukan inventalisir dulu terkait lahan-lahan yang sudah dijual. Nanti akan diperjuangan, melalui pemerintah untuk memanggil pihak perusahaan, kami siap perjuangkan,” tegas eks Sekda Kotim tersebut.

Pernyataan Halikin tersebut, turut ditegaskan oleh Gahara, selaku sekretaris tim pemenangan HARATI. Pria yang juga aktivis anti korupsi yang juga merupakan warga Desa Parit tersebut menyatakan akan memimpin masyarakat Parit untuk mengambil alih lahan itu nantinya, jika proses reklamasi sudah selesai.

Pernyataan Gahara tersebut langsung disambut gemuruh masyarakat yang berjanji akan memenangkan HARATI di desa tersebut.

Selain reklamasi, masyarakat juga menginginkan agar HARATI bisa memperjuangkan upah mereka sebagai buruh di Duta Borneo Pratama Bauksit yang jauh dari harapan. Dimana warga yang sudahh tiga tahun bekerja hanya mendapat gaji Rp90 ribus sehari, dan itu sudah masuk tunjangan makan.

“Agar masalah ini bisa cepat selsai, nanti dibuatkan surat resmi ke pemerintah daerah, nanti perusahaan akan dipanggil, kalau gajinya di bawah UMK, itu sudah tidak benar,” pungkas Halikin. (spt/rk)