TANAMAN BAKAU – Warga pesisir saat menanam tanaman bakau di bibir pantai Desa Sei Pasir, Minggu (04/10/2020). FOTO: DON/RADAR KALTENG ONLINE
RADARKALTENG.COM, SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melakukan penanaman perdana program Padat Karya Mangrove 2020 di Kecamatan Lunci, Kabupaten Sukamara, Kalteng yang dicetus untuk meringankan dampak ekonomi yang ditimbulkan dari masa pandemi Covid-19.
“Hal tersebut merujuk pada surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Menteri Keuangan no.S.5050/MENLHK/SETJEN/Ren.0/8/2020 tanggal 4 Agustus 2020 tentang program Nasional Penanaman Mangrove,” ungkap Bupati Sukamara H Windu Subagio, Minggu (04/10/2020).
Meski demikian, ekonomi masyarakat harus tetap bergerak dan mengacu pada protokol kesehatan yang telah disepakati, sekaligus perbaiki lingkungan melalui program padat karya penanaman mangrove.
“Program ini juga gayung bersambut dengan program nasional lainnya yang secara kebetulan juga berada di Kabupaten Sukamara, yaitu kegiatan pengembangan kawasan klaster sentra usaha perikanan budidaya tambak udang vaname,” kata Windu menjelaskan.
Dikatakan, bahwa Kabupaten Sukamara mendapatkan alokasi sebesar kurang lebih 400 hektar, sebab itu sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL)- Kahayan Palangka Raya yang juga telah berkenan hadir langsung.
“Kita harapkan, ini dapat mewujudkan misi Kabupaten Sukamara dalam mendorong kemandirian ekonomi yang berbasis sumberdaya alam lokal yang memperhatikan kualitas lingkungan hidup khususnya sektor perikanan,” imbuhnya.
Selain itu, keberhasilan kegiatan padat karya ini sangat tergantung dari kepedulian banyak pihak, maka dalam rangka penyelamatan ekosistem mangrove ini sangat diperlukan langkah – langkah konkrit, jelas dan implementatif.
“Beberapa hal tersebut yakni mendorong promosi manfaat mangrove yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat baik hasil hutan bukan kayu maupun jasa lingkungan (environmental services) dan meningkatkan kesadaran, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya sehingga masyarakat merasa memiliki dan dapat mengambil manfaat ekonomi, lingkungan dan sosial,” pungkasnya mengakhiri. (don/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com