PERS RELEASE - Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mura, Drs. Hermon, M.Si (kiri) didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Suria Siri saat membeberkan perkembangan penangan pasien, Sabtu (18/07/2020) sore. FOTO: ADR/RK
RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Murung Raya (Mura) kembali diterpa kabar duka. Salah satu dari 24 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang menjalani perawatan intensif selama kurang lebih lima hari di RSUD Puruk Cahu, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (18/07/2020) dini hari.
Ketua Harian Gugus Tugas, Drs. Hermon, M.Si yang memimpin langsung Pers Release perkembangan penanggulangan Covid-19, membenarkan kabar duka inikepada awak media, di Gedung A Ruang Rapat Kantor Bupati Mura, Minggu (18/07/2020) sore.
“Ini pertama kalinya pasien positif kita meninggal dunia. Almarhum kita makamkan secara ptotokol kesehatan di pemakaman khusus Covid-19, di wilayah Desa Tahujan Ontu, Kecamatan Tanah Siang Selatan,” kata Hermon.
Hermon berharap kondisi ini dapat dimaknai oleh seluruh masyarakat, agar lebih mentaati dan terus menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas setiap hari.
“Tim kita telah melakukan tracking terhadap seluruh keluarga almarhum, maupun tempat-tempat terakhirnya beraktifitas pasca terinveksi virus ini. Kami berharap, seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena saat ini, jumlah penambahan pasien positif Covid-19 kita sebanyak lima orang. Sehingga jumlah total kasusnya 103 orang dan yang masih dirawat 23 orang dan 79 orang telah dinyatakan sembuh,” ujarnya Sekda Mura ini.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, dr. Suria Siri menjelaskan bahwa seluruh pasien positif dirawat di RSUD Puruk Cahu. Pasien yang meninggal ini, beridentitas KTP Kecamatan Murung. Namun keluarga besarnya, berdomisili di Muara Laung, Kecamatan Laung Tuhup. “Usia almarhum meninggal 33 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Meninggal akibat virus corona yang memicu penyakit bawaan,” jelasnya.
Sementara Direktur RSUD Puruk Cahu membeberkan bahwa pasien positif yang meninggal ini akibat pengaruh penyakit penyerta yang dimilikinya. “Almarhum kita rawat tiga hari di ICU biasa. Setelah dilakukan rapid tes dan swab, hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Lalu kita pindahkan dan dirawat di ruang ICU khusus isolasi selama dua hari. Akibat penyakit penyerta, yaitu diabetes dan gagal ginjal sehingga berpengaruh terhadap kesembuhan atas infeksi Virus Corona ini,” pungkasnya. (adr/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com