Bupati Kabupaten Katingan, Sakariyas, SE.
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, SE mengajak semua pihak untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya jangan menjadikan momok menakutkan untuk melaksanakan rapid tes.
“Jadi ini bukan momok menakutkan, supaya bisa mengetahui bagaimana kondisi tubuh, sehingga dapat langsung ditangani oleh tenaga kesehatan,” tuturnya saat diwawancara sejumlah wartawan, usai acara Pelantikan dan Pengambil Sumpah/Janji Jabatan tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan di Aula BPKP, Senin (08/06/2020).
Berdasarkan data dari Kementrian Agama RI, lanjutnya, paling tidak harus dilakukan rapid tes sebanyak 20 ribu. Itu untuk memenuhi 12,5 persen, agar bisa menerapkan new normal. “Makanya, kita setiap hari akan melakukan rapid tes. Rencana saya, nanti akan melaksanakan rapid tes di pasar mingguan. Kan hampir di tiap desa, ada pasar mingguan,” imbuhnya.
Baru-baru ini, sudah dilaksanakan di Pasar Kereng Pangi dan Kilometer 19. Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Kereng Pangi. “Tentu kita sangat mengapresiasi, warga sangat antusias sekali untuk mengikuti rapid tes,” katanya.
Menurut Sakariyas, rapid tes yang dibiayai oleh pemerintah daerah tidak dipungut biaya alias gratis. Jika sampai ada petugas yang meminta bayaraan, dia mempersilahkan untuk melaporkan. “Khusus rapid tes yang dibiayai pemerintah, semua gratis. Kalau ada yang minta bayar, tolong laporkan ke saya,” pungkasnya.
Sejauh ini, di Kabupaten Katingan baru sekitar 2.000 saja yang dilakukan rapid tes. Sementara alat rapid tes yang dimiliki, belum sampai 5.000 ribu. “Saya sudah meminta pihak Dinas Kesehatan, untuk melakukan pengadaan alat itu secara bertahap. Jadi jangan langsung sekaligus, guna menghindari adanya penyalahgunaan,” tegasnya.
Memang awalnya, harga alat tersebut cukup tinggi. Namun untuk saat ini, sudah turun. Sejauh ini, Bupati belum tahu apakah ada atau tidak bantuan alat Rapid tes dari Pemerintah Provinsi Kalteng. “Belum disampaikan kepada saya informasinya, apa ada batuan dari Pemerintah Provinsi. Kalau bantuan APD dan lain sebagainya, sudah ada,” sebutnya.
Bupati juga menyampaikan, jika Anggota DPD RI asal daerah Pemilihan Kalteng, Teras Narang ada menghubungi via telpon. “Beliau akan menyumbang 1.000 masker N-95 khusus untuk RSUD Mas Amsyar Kasongan. Itu nantinya, paling tidak untuk digunakan para tenaga medis di rumah sakit,” tambahnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com