KEBHINEKAAN - Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, SIK, MH, Bupati Katingan Sakariyas SE dan pejabat lainnya bersama anggota yang mengenakan busana daerah, usai Apel Kemanusiaan, Jumat (29/05/2020) pagi. FOTO: HUMAS POLRES KATINGAN FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Tiga pasang Anggota Polwan dan Polki Polres Katingan hadir menggunakan busana daerah Kalimantan Tengah dalam peringatan Hari lahirnya Pancasila Tahun 2020, Jumat (29/05/2020). Adapun tema yang diusung kali ini, “Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju”.
Peringatan ini juga diselaraskan dengan kegiatan Polri Peduli Kemanusiaan, yaitu penggelaran Apel Kemanusiaan serentak sekaligus pendistribusian bantuan sosial. Kegiatan dipusatkan, di halaman Mapolres Katingan, Jalan Bhayangkara Nomor 1, Desa Hampalit, Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir.
Hadir kala itu, Kapolres Katingan, Bupati Katingan, Perwira Penghubungn 1015/SPT di Kasongan, Wakil Bupati Katingan, Ketua DPRD Marwan Susanto. Kemudian Kepala Lapas Kelas III Kasongan, Kasi Intel Kajari Katingan.
Ada juga Kadis PU, Kadis Kesehatan, Kepala Kalaksa BPBD, Kasat Pol PP, para pejabat utama Polres Katingan dan PWI Kabupaten Katingan. Sedangkan untuk pasukan peserta apel, terdiri atas Pleton 1 dari TNI, Pleton 2 dari Polri, Pleton 3 dari BPBD dan Pleton 4 dari KBPP Polri. Total peserta apel, sebanyak 75 personel.
Dalam sambutannya Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, SIK, MH, menjelaskan bahwa Inonesia sebagai bangsa majemuk terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau. “Semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Bukti dari Kebhinnekaan Tunggal Ika adalah dengan menghadirkan budaya Indonesia, salah satunya dengan busana daerah Kalimantan Tengah, yang dikenakan oleh anggota Polwan dan Polki Polres Katingan.
“Keragaman menunjukkan bahwa dalam satu pulau pun ada perbedaan. Tetapi, perbedaan itu harus di perkokoh dalam semangat persatuan Bangsa Indonesia yang saat ini dalam pandemi Covid-19. Untuk itu, mari kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini,” imbuh Andri.
Dingukapkanya, Indonesia memiliki berbagai suku, adat-istiadat, budaya dan agama. “Tentu saja dengan nilai-nilai Pancasila, harus tetap kita pegang teguh dalam hati supaya pelaksanaannya tetap dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Kapolres. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com