DISERAHKAN SIMBOLIS - Bupati Bartim Ampera AY Mebas meluncurkan program kartu pra Kerja, di halaman Kantor Bupati setempat, Selasa (12/05/2020). FOTO: IST FOR RK
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) resmi meluncurkan Program Kartu Pra Kerja, di halaman Kantor Bupati setempat, Selasa (12/05/2020). Ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas, kepada para penerimanya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan bahwa program kartu pra kerja merupakan program dari pemerintah pusat. Ini diprioritaskan, khusus bagi warga pekerja informal dan terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Para pekerja informal yang kehilangan pendapatan akibat pandemi Virus Corona, hendaknya memanfaatkan program kartu pra kerja. Yakni, dengan langsung mendaftarkan diri melalui website www.prakerja.go.id,” kata Ampera usai launching Bantuan Sosial Tunai (BST).
masing-masing peserta yang ikut program kartu pra kerja, akan mendapatkan pembiayaan dan insentif selama beberapa bulan atau selama menjalani program. Apapun rinciannya meliputi, biaya bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta. Ini tidak bisa dicairkan, karena untuk biaya pelatihan secara online.
Kemudian, insentif pascapelatihan sebesar Rp600 per bulan (selama 4 bulan). Selain itu, insentif survei pekerjaan Rp50 ribu per survei (3 kali survei) atau total Rp 150.000 per peserta. “Jadi jumlah total biaya pelatihan dan insentif sebanyak Rp3.550.000 untuk tiap peserta yang ikut program kartu pra kerja,” beber Ampera.
Terpisah pimpinan LPK Pradata Komputer Tanjung, Awiek Hadi Widodo mengatakan jika pihanya sebagai mitra kerja Perintah Daerah dalam pembinaan Kartu Pra Kerja saat ini. Sejauh ini, ada ratusan warga Barito Timur yang mendaftar Program Kartu Pra Kerja melalui LPK Pradata Komputer. “Jumlah yang sudah mendaftar adda sebanyak 459 orang,”ungkapnya.
Menurut Awiek, Pradata Komputer hanya berperan membimbing para warga masyarakat bagaimana cara mendaftarkan Program Kartu Pra Kerja dan cara mengikuti tes kemampuan dasar.
“Di bimbing melalui video tutorial, motivasi, teknis tes, pemberian metode online, pembuatan nomor rekening. Lalu setelah paham, mereka langsung mendaftar di www.prakerja.go.id secara individu,” kata Awiek.
Pihaknya tidak menyelenggarakan pelatihan, akan tetapi hanya memfasilitasi warga yang mendaftar untuk mendapatkan kartu pra kerja. Semua itu tidak dipungut biaya atau gratis. “LPK Pradata Komputer hanya membimbing dan mengarahkan, agar peserta bisa lolos dan memilih program pelatihan,” sebutnya. (tml/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com