RADARKALTEG.COM, SAMPIT – Pihak DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memperhatikan kondisi bangunan sanggar seni di daerah ini.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kotim, Muhammad Rudini, akibat minimnya perhatian pemeritah daerah berdampak pada pengembangan kesenian lokal.
“Karena minimnya perhatian, membuat aktivitas kesenian di sanggar seni semakin berkurang. Ini perlu perhatian bersama,” ungkap Rudini.
Menurut Politisi PAN ini, agar pengembangan seni daerah bisa optimal, harus ada desa di Kotim yang konsisten, dan hendaknya bisa jadi contoh dalam upaya mereka melestarikan budaya daerah.
Rudini mengakui, untuk hal semacam itu sebenarya di semua desa bisa diaktifkan tergantung masing-masing desa. Selain itu, juga perlunya dukungan dan dorongan dari pemerintah untuk berpihak kepada pelestarian budaya lokal.
“Tugas kita bersama agar kesenian daerah bisa terus eksis dan tidak sampai tergerus oleh perkembangan jaman,” imbuh Rudini.
Rudini menyebutkan, dari sisi anggaran hendaknya pemerintah bisa membantu setiap sanggar seni budaya yang ada di Kotim agar terus eksis.
Di sisi lain, ia mengapresiasi sanggar seni Budaya Dayak di Desa Bapeang. “Meski dengan swadaya sendiri, mereka aktif dan rutin dalam memertahankan serta melestarikan budaya daerah,” tuturya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com