SERAH PLAKAT - Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat saat menerima cinderamata berupa plakat, dari Ketua DPD KNPI Kabupaten Kapuas terpilih, Irvan disaksikan Ketua DPD KNPI Provinsi Kalteng, Rahmad handoko, beberapa waktu lalu. FOTO: HUMAS KOMINFOR KAPUAS FOR RK
RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat MM MT adalah sahabat bagi semua orang, termasuk bagi para generasi muda. Sebagaimana diketahui, orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu selalu perhatian dengan kegiatan kepemudaan di daerahnya.
Hal ini, terlihat ketika kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kapuas sekaligus Seminar Wawasan Kebangsaan, Januari lalu. Meski di tengah jadwal yang begitu padat, dia masih menyempatkan hadir dalam kegiatan pelantikan Ketua KNPI. Ini merupakan bukti nyata perhatian beliau terhadap generasi muda.
Ketua KNPI Kabupaten Kapuas, Irfan mengungkapkan, betapa menyatunya orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu dengan Pemuda yang ada di Kabupaten Kapuas. “Di tengah jadwal yang begitu padat, beliau masih menyempatkan hadir dalam kegiatan pelantikan kami. Ini merupakan bukti nyata perhatian beliau terhadap generasi muda,” tuturnya, Kamis (02/02/2020).
Apalagi waktu itu, imbuhnya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalteng tersebut juga berkomitmen mendukung penuh kegiatan induk organisasi kepemudaan. Semua salam rangka, turut serta mengisi pembangunan Kabupaten Kapuas.
Lanjut Irfan, saat itu Bupati juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak swasta dan stakeholder lainnya untuk bersinergi dan mendukung kegiatan kepemudaan, salah satunya KNPI. “Ini membuktikan bahwa Pak Ben selalu perhatian dan mendukung kegiatan kepemudaan,” ungkapnya.
Bagi pihaknya, tambah Irfan, Ben Brahim merupakan teladan bagi generasi muda. Dimana menurut cerita, beliau Bupti lahir dari keluarga petani yang hidup pas-pasan. Namun dengan tekad dan kerja keras yang kuat, mampu keluar dari garis kemiskinan hingga meraih sukses gemilang.
Kemudian untuk menempuh pendidikan, Ben Brahim pun rela mencari kayu bakar hingga jadi kuli bangunan dan pelabuhan. Ia juga mengatakan, bahwa Ben Brahim merupakan orang yang cocok di teladani oleh kaum muda.
“Bagi kami, Pak Ben teladan. Hidup di garis kemiskinan, bukan kendala beliau dalam mencapai cita-cita. Dengan tekad dan kerja keras, pendidikan tinggi pun sukses ia jalani,” ujarnya.
Terlebih, sambung Ketua KNPI ini, Ben Brahim adalah seorang tekhnorat. Ia berhasil menemukan konstruksi-ITS dan metodanya. Dengan kontruksi itu, maka pembangunan jembatan bentang panjang, diyakini akan lebih efisien atau menghemat biaya pelaksanaan hingga 47 persen lebih.
Selain itu, juga mempercepat waktu penyelesaian. Dengan selisih satu banding satu koma lima, dibandingkan dengan medote kompensional atau perancah. Sehingga lebih cepat dimanfaatkan.
Selain itu, kata Irfan, Ben Brahim dinilai berhasil dalam memimpin Kabupaten Kapuas. Hal itu bisa terlihat dalam beberapa hal, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Pak Ben adalah Bupati Kapuas pertama yang membawa Pemerintah Kabupaten Kapuas meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Pertama kali pula membawa Kabupaten Kapuas meraih Piala Adipura dan prestasi lainnya,” tuturnya.
Melihat segala pencapaiannya, wajar jika para generasi millenial saat ini menjadikan sosok Ben Brahim sebagai inspirasi meniti sukses. “Putra daerah kebanggaan Kabupaten Kapuas dan tidak berlebihan juga jika Ben Brahim disebut putra terbaik Kalteng, dengan melihat torehan dan kontribusi nyatanya dalam pembangunan,” kata Irfan.
Selain sejumlah prestasi, ada yang menarik dari Ben Brahim yang merupakan pemegang hak paten nasional dan internasional bidang konstruksi jembatan tersebut. Dia seorang pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Tanpa ada sekat oleh jabatan, harta, suku, agama, ras, dan golongan. “Seperti yang sering beliau ungkapkan, kita memang tidak sedarah tapi kita semua bersaudara,” ungkapnya.
Ben Brahim juga sering kali hadir di tengah-tengah masyarakat dalam keadaan suka maupun duka. Seperti saat acara perkawinan, melayat orang meninggal dunia dan kegiatan masyarakat lainnya. Ia juga mengatakan bahwa Ben bisa memposisikan diri. Sehingga, jadi penyemangat dan menumbuhkan kesan serta kecintaan mendalam masyarakat dengan dirinya. Bukan hanya sosok pemimpin, tapi juga bagian dari keluarga.
“Tentunya karakter-karakter yang demikian patut dicontoh oleh generasi muda, generasi penerus bangsa,” pungkas tokoh muda Kapuas ini. (dny/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com