PELAKU CURANMOR - Muliadi (49) terpaksa dilumpuhkan Polisi dan akhirnya meninggal dunia lantaran melawan saat akan diamankan. FOTO: POLISI FOR RK
RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Tim Gabungan Polsek Timpah, Polsek Mantangai dan Satreskrim Polres Kapuas melakukan penangkapan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Muliadi (49) disergap petugas di rumahnya Jalan Lintas Mareh Aruk, Dusun Mareh, Desa Lawang Kajang, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Minggu (16/02/2020) dini hari.
Saat akan ditangkap, pelaku berusaha melakukan perlawanan dengan cara mengurung diri di kamar. Dia kemudian menyiram bensin ke arah petugas, hingga mengakibatkan bagian dapur rumah nya terbakar.
Karena pelaku tidak mau menyerah, petugas meminta bantuan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan negosiasi. Namun pelaku tidak menghiraukan, dia tetap melakukan perlawanan.
Akhirnya, petugas gabungan melakukan upaya tindakan paksa dengan cara memecahkan kaca jendela kamar. Ternyata, pelaku tetap menyiram bensin ke arah petugas.
Kemudian, pelaku melarikan diri melalui pintu belakang dan kembali melakukan perlawanan menggunakan Mandau dengan cara menebas ke arah petugas. Satu personel Polsek Mantangai, yaitu Bripka Dony Nager sempat terkena bacoka.
Akibat kejadian tersebut petugas terpaksa melakukan tindakan tegas, namun pelaku tetap melarikan diri. Saat petugas melakukan pencarian sekitar 100 meter dari rumah, pelaku ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Di rumah pelaku, ditemukan sepeda motor dan barang lainnya yang diduga hasil tindak pindana.
Sementara itu, Bripka Dony mengalami luka bacok dibagian punggung dan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya. Sedangkan pelaku, dibawa ke RSUD dr Doris Silvanus untuk dilakulan autopsi.
Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama, melalui Kasatreskrim Polres Kapuas AKP Sony Rizky Anugerah SH SIK mengatakan, anggota harus mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku. Pasalnya saat dilakukan upaya penangkapan, pelaku melawan dan membacok anggota.
“Saat ditembak, pelaku tetap melarikan diri. Ketika dilakukan pengejaran dan dicari berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya, pelaku ditemukan tergeletak dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelasnya, Minggu (16/02/2020).
Dari rumah pelaku, Polisi mengamankan tiga unit sepeda motor, 15 unit posnel, kunci leter T, serta 3 butir peluru aktif. “Pengeledahan disaksikan tokoh masyarakat setempat. Kita amankan barang-barang yang diduga hasil tindak pidana,” ujar Kasat Reskrim. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com