RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sejumlah warga Desa Telaga Baru, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mempertanyakan transparansi penggunaan dana CSR dari perusahan yang beroperasi di desa setempat.
Hal itu diungkapkan warga di depan Anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah saat melaksanakan reses di desa tersebut. “Warga mengeluhkan minimnya bantuan dari perusahaan, khususnya fasilitas infrastruktur jalan desa setempat,” tuturnya, Rabu (13/11/2019).
Menurut dia, keluhan warga cukup beralasan. Pasalnya, banyaknya keberadaan terminal khusus (tersus) bongkar muat di desa itu. Namun, minim kepedulian dari perusahaan.
“Mereka mempertanyakan seperti apa penggunaanya. Kalau memang sudah ada bantuannya, mereka minta adanya transparansi,” imbuhnya.
Selain penggunaan dana CSR, lanjut Politisi Partai Golkar ini, warga setempat juga mengharapkan adanya peningkatan fasilitas pendidikan, khususnya di SMP 4 MB Ketapang.
“Dari keterangan kepala sekolahnya, mereka membutuhkan adanya penambahan dua ruang kelas juga fasilitas komputer sebagai penunjang kegiatan UNBK siswa,” jelasnya.
Riskon mengungkapkan, dirinya siap menyampaikan apa yang dikeluhkan warga tersebut ke pemerintah daerah. “Terutama masalah fasilitas pendidikan, ini yang kita anggap paling penting. Bagaimana anak didik kita bisa pintar sementara fasilitasnya tidak memadai,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com