RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Sosok yang mengundang 33 orang terduga teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ke Kalteng diduga adalah Anshari atau Abu Naflan.
Hal tersebut, berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan.
“Anshari atau Abu Naflan ini miliki keahlian dalam merakit bom,” ungkap Hendra akrab disapa, baru-baru ini.
Anshari atau Abu Naflan jelasnya, beristrikan orang dari Desa Anjir Mabulau, Kabupaten Kapuas. Saat ini, yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan.
“Masih dilakukan pemeriksaan secara mendalam,” ucapnya.
Terduga teroris yang diamankan, terangnya, yang ada di Kalteng ini bertujuan untuk melakukan pelatihan.
“Salah satu latihannya, yaitu bagaimana cara merakit bom,” sebut Hendra.
Ketika sudah mahir dalam merakit bom. Maka kelompok ini akan bergabung dengan sejumlah rekannya di Jakarta.
“Mereka juga mencari uang di Kalteng ini sebagai logistik,” ungkapnya.
Mereka awalnya berlatih di Medan. Lantaran terendus pihaknya lari ke Kalteng. Ada pula yang mengasingkan diri ke Medan.
Diketahui, pihak kepolisian berhasil mengamankan 33 terduga teroris dari jaringan JAD di sebuah barak di Jalan Pinus Permai III, Kota Palangka Raya dan di Losmen Triasari, Kabupaten Gunung Mas, Kalteng. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com