RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT memberi apresiasi tinggi atas rencana tari “Kapuas Lewun Itah Badengkoy 5.000 Pramuka Kapuas” yang akan melakukan Pemecahan Rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) akhir bulan ini sebagai wujud rasa syukur kepada sang Maha Kuasa dan kegembiraan atas Peringatan Hari Jadi Ke-213 Kota Kuala Kapuas dan HUT Ke-68 Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Hal ini diutarakan Ben Brahim dalam sambutan tertulisnya, dibacakan Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor ketika membuka Lomba “Kapuas Lewun Itah Badengkoy” Jum’at (16/3) pagi di lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas. “Saya yakin atas kerjasama tim, keikhlasan dan ketekunan sebagai wujud pengamalan Trisatya dan Dasadarma, Pramuka Kapuas pada saatnya nanti akan kembali memecahkan Rekor MURI 5.000 Pramuka Kapuas dalam Kapuas Lewun Itah Badengkoy sebagaimana tiga tahun lalu telah mampu mencatatkan Rekor Prestasi lima ribuPramuka Menari Manasai” ucap Nafiah.
Nafiah dihadapan ribuan Anggota dan Pembina Pramuka Kapuas peserta lomba menambahkan melalui lomba “Kapuas Lewun Itah Badengkoy” selama tiga hari selain untuk melihat hasil binaan dan latihan masing-masing Gugusdepan dan Kwartir Ranting juga menyelaraskan tari serayamenambah kekuatan untuk mengamalkan nasehat/petuah bijak dalam syair lagu sebagai pedoman dalam membangun memajukan Kabupaten Kapuas.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana H Suwarno Muriyat melaporkan bahwa lomba Kapuas Lewun Itah Badengkoy bertujuan untukmemeriahkan Hari Jadi ke-213 Kota Kuala Kapuas dan HUT ke-68 Pemerintah Kabupaten Kapuas sekaligus memantapkan gerakan tari. “Sebanyak 55 regu atau 1.100 peserta lomba yang berasal dari Gugusdepan dan Kwartir Ranting dalam wilayah Kwarcab Kapuas,” jelasnya.
Pria yang juga Sekretaris Kwarcab Kapuas ini menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Kapuas selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kapuas juga Kak Ary Egahni SH (Anggota Mabicab) yang telah memberikan dukungan moril dan material sehingga berbagai kegiatan Kepramukaan di Kabupaten Kapuas dapat dilaksanakan. “Ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Kapuas khsusnya Gerakan Pramuka untuk membentuk karakter anak dan pemuda Indonesia sebagai kader, pembangun dan penerus bangsa. Harapan kita semua melalui kegiatan ini dapat melestarikan budaya bangsa khususnya tari Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah” pungkas H Suwarno Muriyat (hmskmf/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com