RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Katingan menggelar pelatihan menulis buku, di Aula Dinas Pendidikan setempat, Jumat (01/3/2019).
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari semua jenjang pendidikan, baik guru TK, SD, SMP maupun guru SMA dan anggota IGI. Pelatihan menulis buku ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, M Hasrun.
Ketua IGI Kabupaten Katingan, Alten Damai Ganja mengatakan, pelatihan Program Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) ini untuk meningkatkan mutu guru di Kabupaten Katingan. “Pada dasarnya, acara pelatihan menulis buku ini untuk meningkatkan mutu guru, yaitu satu guru satu buku,” katanya.
Kegiatan ini, merupakan hasil program pengurus IGI Katingan yang baru dan akan dilantik pada Sabtu (2/3/2019), untuk masa jabatan hingga periode 2021. “Kita telah menyusun program kedepan, di antaranya pelatihan menulis buku ini,” jelasnya.
Guna meningkatkan mutu guru, IGI juga merancang sejumlah program baru. Diantaranya, IGI To School dengan tujuan menjalin silaturahim dan dilengkapi dengan lomba-lomba. Kemudian lomba bakat minat untuk siswa dan guru. “Pasalnya sejauh ini, belum pernah ada kegiatan tersebut,” tutur Alten.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Seniati menlaporkan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi guru. “Selain itu, menumbuhkan semangat dan motivasi bagi guru dalam berinovasi dan sebagai bagian dalam upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah sangat cepat. Untuk itu, guru dituntut mengikuti perkembangan tersebut.
“Teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan juga terus berkembang, sehingga mau tidak mau guru harus bisa mengikuti dan mengintegrasikan teknologi pada proses pembelajaran,” imbuhnya.
Salah satu program pemerintah saat ini, adalah gerakan literasi nasional. Sehingga, IGI terus berupaya meningkatkan kemampuan literasi produkrif guru-guru di Kabupaten Katingan melalui pelatihan penulisan buku pendidikan.
“Sebab buku merupakan hal yang tidak terpisahkan dari pendidikan, buku juga merupakan bagian dari pengembangan profesi guru,” katanya. (ara/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com
