RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Kegiatan Sosialisasi tentang Pemilih Pemula Dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang dilaksanakan di Kelurahan Muara Laung, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah, yang diduga menjadi ajang kampanye dibantah oleh caleg dari PKB.
RM Caleg PKB dan anggota DPRD Mura, mengatakan dengan tegas kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula di kantor Kecamatan Laung Tuhup, bukan kampanye.
“Silahkan cek saja. Tidak ada satu pun kata-kata saya yang mengandung unsur kampanye. Kehadiran saya murni sebagai narasumber,” tegasnya, pekan tadi.
Ia menuturkan, seandainya tidak percaya silahkan saja menanyakan kepada siswa-siswi yang menjadi peserta dan pihak kecamatan.
“Tak ada satu pun kata-kata kampanye. Apalagi mengenalkan diri sebagai seorang caleg. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” terangnya.
Terkait dengan kehadiran DM yang merupakan caleg PKB tingkat provinsi yang juga istrinya, RM mengatakan memang dirinya yang mengajak.
“DM saya ajak untuk memberikan motivasi kepada pemilih pemula. Karena DM ini memiliki latar belakang penyiar televisi dan tokoh pramuka, pun aktif disejumlah organisasi. Jadi biasa saja. Silahkan saja Bawaslu mencari fakta dan data kalau ada unsur kampanye,” jelasnya.
Sementara DM, saat dikonfirmasi oleh awak media ini, kehadirannya tidak ada untuk berkampanye. Hanya memberikan motivasi agar nanti para pemilih pemula tidak golput dalam pesta demokrasi 17 April mendatang.
“Saya menyampaikan bahwa politik gembira. Jangan sampai mereka yang baru memiliki hak politiknya disajikan hal-hal yang kotor. Artinya, jangan sampai mindset pemilih pemula tentang politik itu jahat. Memang saya hadir tanpa undangan. Saya diajak oleh suami,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kabupaten Mura H Rudi Hartono, menjelaskan kegiatan sosialisasi terhadap pemilih pemula dengan narasumber anggota dewan dan juga sebagai caleg. Sebenarnya bisa saja, asalkan selama kegiatan bukan atas nama caleg. Tetapi, sebagai anggota dewan aktif.
“Yang patut dipertanyakan status DM di acara tersebut apa dan sebagai apa,” ucapnya.
Disisi lain, Kepala Kesbangpol Mura Abetnego, merasa kecolongan dengan kehadiran DM dan ikut bicara dalam forum tersebut. Meski dirinya tidak mengikuti kegiatan sampai selesai karena ada tugas lain.
“Saya akui kecolongan. Sanksi apapun saya siap hadapi. Saya gentlemen. Seberat apapun sanksi, saya sebagai ASN siap terima,” ucapnya, Jumat (1/3) sore. (siu/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com