RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sudah hampir setahun berselang, namun Pasar Rakyat Mentaya Sampit, yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan MB Ketapang, belum juga difungsikan.
Untuk itu, pihak dewan meminta pemerintah daerah segera memfungsikan pasar ini agar nantinya tidak terkesan mubazir pembangunannya. Pasalnya, anggaran proyek dari pemerintah pusat tersebut cukup besar.
“Sudah hampir setahun, pasar ini belum juga difungsikan. Anggaran dari APBN untuk pembangunan pasar khusus tempat penjual daging mencapai Rp6 miliar,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H. Rudianur, Kamis (28/02/2019).
Baca Juga : Ratusan Lampu PJU Bakal Terangi Kotim
Dia menyarankan, sebaiknya pasar ini secepat mungkin bisa digunakan oleh para ledagang. Pasalnya masyarakat sudah tidak sabar ingin merasakan fasilitas pasar itu, terlebih lokasinya berada di tengah kota.
H. Rudianur khawatir, nantinya proyek tersebut malah terkesan mubazir. Pasalnya, untuk mendapatkan proyek pemerintah pusat tersebut tidaklah mudah.
“Kalau memang pasar tersebut tidak cocok untuk pedagang daging, harus dicarikan solusi. Misal, dialihkan untuk kios penjualan ponsel, pernak pernik atau sebagainya,” kata Politisi Partai Golkar ini.
Sebenarnya, Pasar Rakyat Mentaya Sampit ini sudah selesai dibangun 2018 lalu. Namun keberadaan, empat mendapat protes warga karena lokasinya dianggap tidak tepat, yakni di jalur protokol atau tengah kota. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com