RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Ketua Komisi III DPRD Mura Tuti Marheni SE, meminta agar pemerintah lebih kreatif dan inovatif menggali pajak. Pasalnya, hasil pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak rumah makan dinilai cukup besar. Hal itu, diriringi dengan bertumbuhnya usaha rumah makan.
“Ada sekitar Rp 2 miliar. Sumbangan untuk PAD dari rumah makan atau restauran,” ucap Tuti Marheni, baru-baru ini.
Sektor PAD ini tentunya harus terus ditingkatkan. Tanpa kata dia, meninggalkan sektor-sektor lainnya.
“Kita berharap sektor lainnya dapat menyumbangkan PAD bagi kemajuan kabupaten kita. salah satunya ya harus kreatif dan inovatif,” imbuhnya.
Peningkatan PAD harus dilakukan dengan usaha yang keras. Ia mengatakan, tidak mudah mengagali sumber PAD tersebut.
“Kerja keras, kreatif dan inovatif. Itu modal untuk menggali pundi-pundi PAD,” tegasnya.
Setiap SOPD yang berpotensi menghasilkan PAD diharapkan dapat terus mengatur langkah-langkah untuk dapat memberikan kontribusinya bagi kemajuan daerah.
“Tahun 2019, kita harap akan lebih besar lagi PAD yang bisa kita raih demi kemajuan daerah kita,” tutupnya. (adr/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com