RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU–Pasangan kekasih cabe-cabean atau remaja zaman now tertangkap basah berada dalam kamar hotel, Jumat (16/2/2019) malam, saat razia K2YD oleh Satuan Reskrim Polres Murung Raya.
Kepada petugas pasangan berumur belasan tahun tersebut mengaku tidak memiliki KTP. Mereka pun mengaku bukan berasal dari Kota Puruk Cahu. Melainkan dari wilayah Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Mura, Provinsi Kalimantan Tengah.
Remaja putra saat dalam kamar hotel dalam keadaan setengah bugil. Sementara remaja putri tengah asyik rebahan di atas kasur. Tampak dalam raut wajah kedua remaja belia itu menunjukkan rasa takut dan kaget ketika diinterogasi petugas kepolisian.
Mereka pun mengaku bahwa hubungan asmara keduanya direstui oleh masing-masing keluarga dan tidak lama lagi akan melangsungkan pernikahan.
“Iya pak. Kita pacaran dan tidak lama lagi mau menikah. Orang tua kita tahu hubungan ini,” kata sang cowok saat ditanyai petugas.
Pasangan berlainan jenis serupa ditemukan di hotel lain. Pasangan lain ini, kepada petugas berdalih bahwa keberadaan sang cowok hanya sebagai tamu. Sebab si cewek adalah temannya yang baru datang dari Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara).
“Cewek ini teman saya dari Muara Teweh. Datang ke sini karena ada urusan. Saya hanya mengunjungi teman saja,” katanya kepada petugas.
KBO Satintelkam Polres Mura Ipda Yulianto mengatakan, razia K2YD rutin dilakukan. Tujuannya, untuk menjaga kamtibmas dan menjaga situasi dan kondisi tetap berjalan aman dan damai.
“Kita menghadapi tahun politik. Tentunya sebagai petugas keamanan kita harapkan semua berjalan lancar,”terangnya.
Dalam kegiatan ini lanjutnya, pihaknya mendatangi ke sejumlah hotel untuk mengecek tamu-tamu hotel.
“Kita ingin memastikan yang bertamu di setiap hotel memiliki identitas yang jelas. Jangan sampai ada orang-orang yang masuk ke wilayah Kabupaten Mura ini identitas tidak jelas, yang bisa menganggu kamtibmas di wilayah Mura,” jelasnya.
Razia gabungan yang terdiri dari Intelkam, Shabara, Satlantas, Satreskrim Polres Mura, menyasar ke tempat-tempat yang kerap dijadikan tindakan yang tidak baik. Terutama bagi generasi muda.
“Kita pantau ke wilayah objek wisata yang kerap dijadikan tempat santai kaum muda mudi. Seperti di kawasan hutan pinus dan danau biru. Juga hotel-hotel dan THM seperti karaoke,” sebutnya.
Ia pun berharap, melalui program K2YD ini dapat memberikan dan menciptakan kondisi kamtibmas yang aman.
“Begitu pun kepada masyarakat. Apabila melihat sesuatu yang mencurigakan agar segera melapor kepada petugas kepolisian yang terdekat. Mari kita jaga kamtibmas kita aman dan lancar,” pungkasnya. (siu/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com