RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Lemahnya disiplin tenaga pengajar atau guru di wilayah pedesaan merupakan persoalan klasik yang tidak kunjung usai dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.
“Iya. Memang kita akui saja. Kalau masih ada guru-guru yang bertugas di pedesaan tidak maksimal dalam bertugas,” diakui Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Murung Raya (Mura), Elmorita, Senin (11/2/2019).
Ia menuturkan, pihaknya banyak mendapatkan laporan masih ada guru-guru yang berstatus PNS jarang turun mengajar. Masalah ini, banyak terjadi di pedesaan.
“Kalau laporan kita pernah ada. Sebenarnya ini bukan bidang saya. Kalau terkait disiplin guru-guru. Ada bidang yang lain mengurus ini,” terangnya.
Namun kata dia, pihaknya tetap mengawasi karena membidangi sekolah dasar (SD). “Tentunya kita pun harus mengetahui hal tersebut. Walaupun untuk penindakan disiplinnya bukan ranah kita,” jelasnya.
Ia melanjutkan, para guru yang malas turun kerja ini memiliki alasan sendiri. Misalkan, di desa tempat mereka bertugas tidak ada rumah dinas untuk ditempati.
“Ada juga yang sudah tidak layak. Itu alasan mereka,” ucapnya.
Namun lanjutnya, apapun alasannya guru yang sudah ditugaskan harus menjalankan tugas dan fungsinya selaku pengajar dan pendidik.
“Namanya sudah ditugaskan. Ya harus dilaksanakan, kalau alasan seperti itu tidak bisa diterima. Peraturan harus diikuti,” tegasnya.
Ia menambahkan, kurangnya disiplin guru di pedesaan ini pun menjadi tugas pihak Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang berada di kecamatan.
“Mereka yang melakukan pengawasan dan kemudian memberikan laporan kepada dinas,” ungkapnya.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, Elmorita mengatakan, pihaknya tidak pernah mendapat laporan dari unit pengawas teknis di lapangan. “Kita belum ada dapat laporan dalam beberapa bulan terakhir,” sebutnya.
Ia berharap, dengan masalah yang ada ini, ke depan guru yang ada di pedesaan bisa lebih maksimal lagi dalam menjalankan tugasnya. Begitu pun dengan petugas pengawas untuk lebih optimal lagi dalam memberikan pengawasan.
“Kita semua ingin dunia pendidikan bisa lebih baik dan maju lagi. Seperti keinginan kepala daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya, guru PNS yang bertugas di Desa Dirung, Kecamatan Murung, Kabupaten Mura, Provinsi Kalteng, dikeluhkan warga lantaran jarang alias mangkir kerja. (siu/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com