RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Pengurus Tim Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kapuas mengikuti lomba Hatinya PKK (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Aman). Serta lomba deteksi dini melalui tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2019. Desa Sidomulyo, Kecamatan Tamban Catur ditunjuk sebagai perwakilan. Tim penilai lomba berasal dari TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah beranggotakan tujuh orang dengan ketua rombongan Yayu Indriaty, bertempat di Balai Desa Sidomulyo, Senin (14/1/2019).
Kegiatan Penyambutan diawali dengan penyampaian laporan oleh Lasturi selaku Ketua TP PKK Desa Sidomulyo. Ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai yang telah datang ke Desa Sidomulyo. Ia juga menjelaskan TP PKK Desa Sidomulyo terus mengikuti dan mengisi dengan berbagai jenis kegiatan. Diantaranya di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan posyandu balita yang diadakan setiap tanggal 21. Dan posyandu lansia setiap tanggal 22, ada juga posbindu serta pelaksanakan program imunikasi MR.
“Kami telah melakukan program imunikasi MR di Desa Sidomulyo mencapai 98 persen, disini jumlah peserta yang melakukan KB sebesar 288 orang, selain itu kami juga membentuk lima kelompok Dasa wisma. Mereka melakukan kegiatan pemanfaatan pekarangan dengan tujuan untuk menambah pendapatan diluar dari pendapatan hasil pertanian,” ujar Lasturi.
Selain itu ia juga menyampaikan Desa Sidomulyo juga aktif di Bidang Pendidikan dengan ikut andil dalam pengelolaan salah satunya TK Pratiwi. “Kegiatan lain juga kami adakan seperti kelompok yasinan, majelisan. Dan juga kami sebagian kecil ada yang telah memanfaatkan Bio Gas yang berasal dari kotoran ternak sapi,” ucapnya.
Ketua TP PKK Kecamatan Tamban Catur Dwi Pujiati dalam laporannya menyampaikan kegiatan yang paling rutin dilaksanakan di sepuluh desa adalah gotong royong setiap dua minggu sekali.
“Kami juga melakukan pertemuan bulanan PKK Kecamatan ataupun desa yang isinya penyuluhan kesehatan seperti MR, IVA, dan penyakit lainnya,” ucapnya.
Lanjutnya ia menjelaskan Kecamatan Tamban Catur telah melakukan tes IVA mencapai 56,7 persen (2017-2018) dan Sosialisasi IVA telah sering dilakukan saat PKK bulanan, musrem dan sosial media.
“IVA sudah dijadwalkan oleh masing-masing PKM di setiap desa, untuk pelayanan tidak hanya di pos kesehatan namun juga kami laksanakan di rumah warga desa dan luarbiasanya PKM terapkan sistem jemput bola,” ucap Dwi. (hmskf/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}Your submission failed. The server responded with {{status_text}} (code {{status_code}}). Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
{{#message}}{{{message}}}{{/message}}{{^message}}It appears your submission was successful. Even though the server responded OK, it is possible the submission was not processed. Please contact the developer of this form processor to improve this message. Learn More{{/message}}
Submitting…
Copyright © Radar-Kalteng.com