Ruas Jalan Tjilik Riwut Makin Sangar, Bu Guru Tewas di Jalan

RADAR KALTENG.COM, SAMPIT – Malang nasib Dhiana Pasharakey (37). Guru di sebuah sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, adu kuat dengan truk KH 9162 FM bermuatan pupuk.

Insiden terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 106, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Selasa (28/11). Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat KH 4490 YC menabrak sebuah truk.

Menurut keterangan warga setempat, kecelakaan yang menewaskan seorang guru tersebut, ketika motor yang dikendarai korban melaju dari arah Kota Palangka Raya menuju Sampit. Namun setibanya di TKP motor yang dikendarai oleh korban hilang kendali dan melebar ke tengah jalan.

“Saat waktu bersamaan, datang sebuah truk pengangkut pupuk yang dikemudikan Ahmadi (41) dari arah berlawanan. Karena jarak yang sudah dekat, motor korban langsung mengahantan pintu kanan truk itu,” kata warga yang melihat kejadian di TKP Anen.

Setelah menabrak pintu truk, korban terpental dari kendaraannya. Akibat benturan yang keras, korban langsung menghembuskan nyawa terakhirnya di atas aspal.

“Awalnya kami kira korbannya masih selamat, namun setelah kami datangi dan hendak memberikan pertolongan ternyata korban sudah meninggal, jadi sambil menunggu dievakuasi jenazahnya tadi kami tutup menggunakan daun pisang,” tuturnya.

Sementara itu, menurut beberapa warga sekitar korban merupakan salah seorang guru dan tinggal di Desa Mekar Jaya.“Korban adalah guru. Untuk jenazah korban sempat dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum, setelah itu jenazah korban dibawa ke rumah korban,” terangnya.

Terpisah, Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Cempaga Hulu Ipda AA Rahmat, membenarkan kejadian tersebut dan telah pihaknya tangani.

“Korbannya satu orang meninggal dunia. Kasusnya sudah ditangani dan sudah melakukan koordinasi dengan Satlantas Unit Laka Polres Kotim,” terangnya.(ken/cen)