RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS- Habis manis sepah dibuang. Peribahasa lama yang masih relevan kalau kita dibandingkan dengan kisah hidup Merry (bukan nama sebenarnya). Dara berparas ayu dan menawan serta masih berusia 24 tahun, diusia “belia”nya sudah harus menjadi korban “buaya darat” yang sebenarnya adalah sang pujaan hatinya sendiri. Enam tahun memadu kasih bersama, Merry harus mengiklaskan jiwa dan raga, lantaran ditinggal mantan pacar menikah dengan perempuan lain.
Awalnya, pengakuan dari Merry saat dibincangi awak PE (Grup Radarkalteng.com), dirinya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada massa itu, Merry yang menjadi incaran para teman prianya karena memiliki wajah yang ayu berkenalan dengan seorang lelaki sebut saja Fran.
Merry menuturkan, dia berkenalan dengan Fran tdak disengaja. Pasalnya, waktu itu temannya mengenalkan Fran kepada dirinya. “Lelaki itu beda sekolah. Dan, adik kelas saya,” ujarnya, belum lama ini. Dari pertemanan itu, lanjutnya, sering berkomunikasi melalui ponsel.
“Kita salin kirim SMS, teleponan. Bahkan jalan-jalan sore dan malam. Singkatnya kita pun pacaran,” ucapnya, sembari terlihat mata indahnya melirik keatas plafon seraya mengingat kembali massa-massa indah dirinya di SMA.
Fran adalah pacar pertama Merry. Ciuman pertama saja dengan si Fran. “Iya bang, pertama kali sama dia (Fran). Ciuman pun pertama kali sama dia. Kalau ciuman biasanya dia bawa saya ke tempat yang remang-remang gitu bang,” sebutnya, serayu pipinya memerah merona.
Setahun lamanya kata Merry, dirinya menjalin hubungan asmara dengan Fran. Sifat kekasihnya semakin berani, suatu ketika Fran mengajaknya untuk berhubungan intim. “Di bilang sayang gak sama saya. Kalau sayang, saya harus buktkan. Begitu ia merayu saya,” ujarnya.
Selain rayuan gombal, dirinya dijanjikan akan dinikahi oleh Fran. Karena rasa sayang, kata dia, bagai seorang yang terhipnotis oleh manisnya cinta. Merry pun menyerahkan kesuciannya kepada pacar pertamanya. “Kami pun melakukan hubungan terlarang itu,” ungkapnya. Mulai dari awal itu, setiap hari si Fran selalu meminta untuk berhubungan intim.
“Selama berpacaran itu, sering kami melakukannya. Kadang-kadang ia memaksa untuk berhubungan itu,” ujarnya. Walaupun, dalam hubugan pacaran kita berduaq, sering putus nyambung.
Hingga kata Merry, pada tahun 2017, sakit hati melanda dirinya. Pasalnya, Fran yang selama ini dia sayangi dan cintai tiba-tiba mengakhiri hubungan mereka . Hanya lantaran, kekasihnya itu tidak nyaman bersama dirinya. “Waktu itu saya sangat sedih, dan menangis. Saya pun meminta agar hubungan itu jangan putus. Dan memintanya untuk menikahi saya, namun ia tak mau,” terang Merry.
Seperti disambar petir disiang bolong. Ternyata, Merry mendapatkan kabar bahwa pacarnya si Fran telah bertunangan dan akan menikah dengan wanita lain. “Mendengar hal itu, saya pun makin kesal, dan meminta ia untuk membatalkannya,” katanya.
Merasa tidak ditanggapi, Merry pun dengan tanpa rasa malu mendatangai kedua orang tua lelaki itu. “Dengan rasa kesal, dan menangis, saya memberanikan diri untuk mendatangi orang tuanya, dan tanpa rasa malu saya sampaikan bahwa saya sering melakukan hubungan intim dengan anaknya. Kemudian saya katakan bahwa anaknya sering marah, apabila saya tidak melakukan hubungan itu,” ungkapnya.
Apalah daya, kata dia, orang tua si Fran tidak perduli dan tetap membela sang anak.”Dan orang tuanya mengatakan kepada saya, kalau memang benar, kenapa kamu mau, sudah tau itu tidak boleh,” katanya. Mulai saat itu, dia menjadi benci dengan lelaki itu, dan kepada orang tuanya. Dan hampir satu bulan usai kejadian itu, dia sering menangis, dan susah tidur. Terkadang dirinya merasa bodoh sebagai seorang wanita, karena mudah percaya dan terbuai janji-janji manis seorang pria.
“Sampai-sampai saya ada niat untuk menyantetnya, agar lelaki itu merasa sakit. Namun semua itu saya urungkan, ya mungkin ini pelajaran buat saya, dan semoga saya dapat suami yang bisa menuntun saya dalam kebaikan. Saya pun berharap jangan sampai ada wanita lain seperti yang saya alami ini,” kata Merry, mengakhiri ceritanya.(fan/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com